Kontribusi TNKS Dipertanyakan

Kontribusi TNKS Dipertanyakan

PINANG BELAPIS, BE - Keberadaan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) di wilayah Kabupaten Lebong dianggap belum bisa memakmurkan masyarakat Lebong yang tinggal di sekitar wilayah TNKS tersebut. Pasalnya warga yang tinggal di sekitar TNKS yakni Desa Ketenong I, II, Ketenong Jaya dan Desa Sebelat merasa hanya sebagai satpam untuk menjaga kelestarian TNKS, HL serta hutan suaka alam tanpa ada kontribusi yang diberikan kepada masyarakat di sekitar lokasi TNKS tersebut.

Camat Pinang Belapis, Rahmandani SSos kepada wartawan mengatakan, jika saat ini warga di sekitar kawasan TNKS mengaku apa yang diberikan pihak TNKS tidak sebanding dengan apa yang dilakukan oleh warga dalam menjaga TNKS tersebut. \"Tahun ini kita masyarakat di sini (Ketenong, red) cuma dapat bantuan 400 ekor bebek dan itu hingga saat ini belum sampai. Jadi dengan jumlah luas sekian ribu TNKS yang kami jaga bertahun-tahun, baru dihadiahkan 400 ekor bebek. Tapi meskipun begitu kami masih bersyukur masih adanya perhatian dari pihak TNKS,\" ungkap Rahmandani.

Untuk itu, Rahmandani berharap, ke depan adanya kontribusi yang seimbang kepada masyrakat Lebong sebagai konsekuensi menjaga kelestarian hutan tersebut dari pihak-pihak yang menikmati carbon trade yang dihasilkan dari TNKS tersebut. \"Ini merupakan suatu dilema, sebab jika masyarakat kita masuk ke dalam TNKS maka mereka akan berhadapan dengan hukum, sedangkan masyarakat Lebong ini mayoritas berkebun. Jika dilarang masyarakat kita mau makan dari mana? Untuk itu, mudah-mudahan ditahun berikutnya adanya perhatian lebih dari pihak TNKS dalam hal kontribusinya kepada masyarakat yang telah menjaga kelestarian TNKS tersebut,\" kata Rahmandani.

Diketahui, saat ini luas Kabupaten Lebong yang mencapai 253.3215,06 hektar, kurang lebih 140.563,45 hektar kawasan TNKS, 29,069,71 hektar kawasan hutan lindung, 3,022 hektar hutan suaka alam dan hanya 80.559.90 hektar areal peruntukan lainnya, seperti lahan pertanian dan lahan pemukiman.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: