UAS SD/MI Longgar
BENTENG, BE - Kemarin, sebanyak 2. 105 orang peserta uajian akhir sekolah (UAS) tingkat SD/MI di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menentukan nasib dengan mengikuti ujian hari pertama untuk bidang study Bahasa Indonesia. Namun, pengawasan terhadap US ini tidaklah ketat. Pengawasannya longgar, tidak seketat pelaksanaan ujian nasional (UN) bagi tingkat SMP dan SMA sederajat beberapa waktu lalu. Walaupun ada pengawas ruangan sebanyak 2 orang ditempatkan mengawasi jalannya US. \"Ya, tidak seketat, pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMA sederajat,\" ucap Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kabupaten Benteng, Sugeng Prayitno, SH pada BE kemarin. Menurutnya, dari sebanyak 2.105 orang peserta UAS ini, seluruh mengikuti ujian atau tidak ada yang absen. Dengan rincian, peserta UAS tingkat SD se- Benteng sebanyak 97 sekolah dan MI sebanyak 8 sekolah. Pelaksanaan UAS SD ini juga lebih cepat dan berjalan dengan aman, lancar dan sukses. \"Kita tidak mengalami kendala apapun,\" katanya. Dijelaskannya, tidak adanya peserta yang absen dalam pelaksanaan UAS hari pertama ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Karena, ditingkat sekolah dasar ini merupakan titik tolak dari siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau setingkat SMP. \"Siswa tampak lebih enjoy dalam mengerjakan soal - soal yang kita suguhkan,\" jelasnya. Ia menambahkan, untuk soal pada pelaksanaan UAS SD/MI ini murni dibuat oleh pihak sekolah dan bekerja sama dengan Dinas Dikbud. Berbeda dengan soal pada pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMA sederajat yang langsung didistribusikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sehingga, sekolah sudah mengetahui kemampuan dari peserta didiknya. \"Mungkin karena soalnya bukan dari pusat, sehingga peserta lebih mudah mengerjakannya,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: