Sidang Paripurna Panas

Sidang Paripurna Panas

\"RIO-PARIPURNABENGKULU, BE - Sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan oleh Gubernur Bengkulu atas 3 Raperda dan nota penjelasan oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu atas 3 pra Raperda inisiatif, siang kemarin (19/5) berlangsung panas.  Memanasnya paripurna yang dihadiri Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah itu bermula saat anggota Komisi IV Mukhlis SP membacakan penjelasan Raperda tentang Pengurangan Resiko Penanggulangan Bencana dan Pemisahan Rumah Sakit dan Ketergantungan Soeprapto Bengkulu. Ketika waktu zuhur tiba, sebagian anggota dewan pun pamit keluar ruang, sementara Mukhlis masih membacakan nota penjelasannya. Melihat anggota dewan yang semakin banyak meninggalkan ruang sidang tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Bengkulu, Hery Alfian pun meminta Mukhlis menyudahi pembacaannya penjelasannya. Hanya saja hal itu tidak digubris Mukhlis, karena bukan atas perintah pimpinan sidang, Wakil Ketua I Elmi Supiati. \"Saya melihat anggota dewan ini tidak serius, padahal ini pengantar Raperda inisiatif dewan. Komisi IV sebagai salah satu pengusul habis meninggalkan ruangan ini, saya minta Sekwan suruh masuk anggota dewan yang diluar itu,\" teriak Hery. Mendengar hal tersebut, anggota dewan yang berada di luar seperti Septy Yuslinah, Yulian Heronafdi, Oktoberto, Afrizan Joni pun memasuki ruangan.   Sebelumnya Hery Alfian juga sempat mengkritik tajam cara pembacaan Mukhlis yang menurutnya kurang keras. \"Jangan dibacakan semua, baca saja yang penting-pentingnya saja, berepotan,\" ucapnya spontan. Tidak hanya itu, Hery juga melontarkan pernyataan tidak sedap saat Wakil Ketua Legeslasi, Firdaus Djailani ingin membacakan penjelasan tentang Raperda Rokok dan Kawasan Rokok.   \"Kalau belum siap lebih baik tidak usah, ini kelihatan sekali Baleg ini tidak siap,\" ujarnya memancing emosi. Hanya saja pernyataan yang dilontarkan Hery tidak digubris oleh anggota dewan yang lainnya, sehingga suasana sidang pun dapat dinormalkan kembali.  \"Lebih baik dengar dulu sebelum mengkritisi,\" ucap Firdaus menimpalinya. Usai sidang, Mukhlis mengaku kecewa dengan sikap Hery Alfian yang dituding sengaja ingin mengkerdilkan anggota dewan lainnya.  Terlebih dirinya baru  1 bulan ini menjadi anggota dewan menggantikan Lenny Raflesia.  \"Harusnya lihat dulu kekurangan diri sendiri baru mencari kekurangan orang lain, itu namanya mencari-cari kesalahan orang lain,\" ungkap Mukhlis dengan nada kesal. Untuk diketahui, adapun tiga Raperda yang dipaparkan gubernur, yakni Perubahan atas Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Bengkulu, Raperda perubahan atas Perda nomor 2 tahun 2011 tentang pajak daerah dan Raperda Penanggulangan Rabies. Sedangkan 3 Pra Raperda inisiatif yang diusulkan dewan adalah Rokok dan kawasan merokok oleh badan legeslasi, pengurangan resiko penanggulangan bencana dan pemisahan rumah sakit dan ketergantungan obat oleh komisi IV. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: