Perubahan APBD Terlalu Dini

Perubahan APBD Terlalu Dini

TAIS, BE - Pernyataan Ketua DPRD Seluma Drs Martadinata yang mengatakan saat ini Badan Musyawarah (Bamus) sudah menjadwalkan pembahasan APBD Perubahan, dinilai Wakil Bupati Mufran IMron SE terlalu dini. Menurut Mufran, perubahan APBD seharusnya dilaksanakan setelah semua anggaran yang disahkan dalam APBD murni terserap oleh setiap SKPD yang ada.  Sementara saat ini seluruh kegiatan belum ada yang mulai dikerjakan. “Untuk pembahasan ini terlalu dini dilakukan, mengingat APBD belum terserap. Ini jelas mengecewakan masyarakat,” kata Mufran Imron. Dikatakannya, ia selaku wakil bupati akan melakukan tugasnya dengan memberikan saran dan nasehat secara tertulis kepada Bupati H Bundra Jaya SH MH. Sehingga pembahasan APBD Perubahan dapat dipertimbangkan lagi. Menurutnya, SKPD yang ada saat ini tengah melakukan lelang perencanaan. Jika pekerjaannya dibatalkan dalam APBD perubahan, sehingga perencanaan tidak dapat dikerjakan. Karena meskipun perencanaan sudah dikerjakan dan dilelang, namun peekrjaannya sudah tidak ada karena dipindahkan dalam APBD perubahan. “Seharusnya pembahasan APBD perubahan ini setelah semua anggaran terserap.  Kemudian pekerjaan sudah dilaksanakan, karena biasanya pembahasan APBD perubahan ini dilaksanakan pada September atau Oktober. Sedangkan saat ini baru memasuki Juni,” katanya. Seperti diketahui, Ketua DPRD Martadinata sebelumnya saat memimpin rapat paripurna dengan agenda pembacaan jawaban eksekutif terhadapa tiga Raperda mengatakan, APBD perubahan akan dibahas Juni. Kemudian DPRD akan meningkatkan kapasitas SKPD dengan mengalokasikan pembelian kendaraan serta penambahan honor untuk tambahan beban kerja PNS di lingkungan Pemkab. “APBD perubahan sudah dijadwalkan untuk dibahas, SKPD yang belum punya kendaraan akan dianggarkan dalam perubahan nanti,” katanya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: