Kontraktor Tantang Kadis PU Berkelahi
KOTA MANNA, BE – Kemarin (17/5) sekitar pukul 10.25 WIB di kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Selatan (BS) mendadak heboh. Pasalnya, di ruang kepala nyaris terjadi perkelahian antara kontraktor, veriansyah warga Kota Manna BS dengan sang kepala dinas. Hal itu diakui Veri. Menurutnya, dirinya nyaris berkelahi dengan kepala dinas Ahmat Waif MM diawali saat ia mau menghadap untuk menanyakan paket proyek. Namun sekretaris pribadinya melarangnya masuk membawa handpone. Hanya Ahmat Waif inilah yang memiliki sekretaris pribadi. ”Saat saya mau masuk sangat banyak aturan yang disampaikan oleh sespri nya hingga membuat saya emosi,” kata Veri. Menurut Veri, setelah dirinya marah-marah pada sekretaris pribadi Ahmat Waif, tiba-tiba Ahmat Waif keluar dan mempersilahkan dirinya masuk. Sama halnya dengan sekretarisnya, Ahmat Waif pun melarang dirinya membawa handpone. Saat itulah ia naik pitam hingga nyaris ado jotos dengan kepala dinas PU. ”Saking emosinya saya, saya ajak Ahmat berkelahi, namun dirinya langsung pergi, sehingga saya tidak jadi membahas masalah proyek,” tandasnya. Adanya larangan membawa handpone masuk ruang kepala dinas PU, juga diakui oleh salah seorang wartawan media online, Tomi. Katanya, ia mengeluhkan sikap Kadis PU yang arogan tersebut. Sebab selain dilarang membawa handpone, Kadis PU juga melarang membawa tas dan kamera. Padahal sambung dia, sebagai jurnalis tas dan buku serta handpone atau kamera sangat penting bagi dirinya untuk mencatat bahan berita. ”Satu hal yang aneh bagi saya, masa saya sebagai wartawan dilarang membawa buku dan HP serta kamera oleh sekretaris pribadi yang juga dilarang Ahmat waif sendiri,” keluhnya. Sayangnya Kadis Ahmat Waif MM sesaat setelah peristiwa tersebut terjadi tidak ada lagi di ruang kerjanya. Begitu juga saat nomor handphonenya saat dihubungi tidak diangkat Sehingga klarifikasi terkait mengenai keributan pejabat dan kontraktor ini belum didapat dari Ahmat. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: