Tak Ada Jembatan, Terpaksa Seberangi Sungai

Tak Ada Jembatan, Terpaksa Seberangi Sungai

KEDURANG, BE – Warga Kecamatan Kedurang, khususnya Desa Lubuk Resam, selama ini bahkan hingga kemarin setiap pulang pergi ke tempat usaha pertanian mereka harus selalu menyeberang sungai. Bahkan terkadang warga harus tergesa-gesa menyeberang sungai agar tidak hanyut diterjang banjir. Hanya saja lantaran hanya  harus menyeberang sungai itulah jalan satu satunya bagi warga untuk ke tempat usaha, maka wargapun harus waspada agar tidak menjadi korban keganasan arus sungai.”mau bagaimana lagi, setiap harus ke tempat usaha warga kami harus menyeberang sungai, sebab jalan lain   atau alternatif lain hingga saat ini belum ada,” ujar Kepala Desa Lubuk Resam, Sudi Harsono kemarin. Padahal sambung Sudi, di seberang Sungai Air Kedurang itu, areal usaha warga sangat luas, mulai dari kebun kopi, sawah hingga ladang. Terlebih lagi warga desanya pada umumnya punya mata pencarian dari betani. Atas kondisi ini dirinya pun sangat berharap agar pemda BS dapat segera membangun jembatan  gantung di desanya.”Kalau ada jembatan gantung, maka warga kami tidak harus khawatir lagi akan diterjang arus sungai saat pulang pergi ke tempat usaha,” harap Sudi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: