Peserta Salat Masih Protes

Peserta Salat Masih Protes

\"AriBENGKULU, BE - Daftar nama atau absen peserta salat Zuhur berhadiah yang dikeluarkan panitia, dalam hal ini Pemerintah Kota Bengkulu, masih menuai protes.   Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, di minggu ke-14, Rabu kemarin (14/5), masih banyak peserta yang protes dan mengklarifikasi terkait dengan absensi mereka yang belum juga terdaftar di pengumuman maupun absen manual yang dibuat panitia. Menyikapi hal tersebut Kabag Humas Sekda Kota Bengkulu, Dr Salahuddin Yahya MSi, kembali mengakomodir permintaan para jemaah tersebut.   Namun komitmen yang diberikan adalah Rabu kemarin merupakan batas akhir komplain yang disampaikan oleh jemaah salat berhadiah. \"Untuk hari ini kita terima semua klarifikasi yang disampaikan jemah. Untuk mengantisipasi terjadi kekeliruan kita langsung tulis nama yang menglarifikasi tersebut, sehingga minggu depan tidak ada lagi yang klarifikasi,\" jelas mantan Ketua KPU Kota Bengkulu tersebut. Mengenai masih banyaknya masyarakat yang mengklarifikasi absen Salat berhadiah tersebut, Salahuddin menjelaskan, hal tersebut dikarenakan adanya penggantian panitia yang melakukan absensi, sehingga saat dilakukan serah terima  data ada sedikit kendala sehingga masih ada yang protes. Absen Manual Sementara itu, mulai Rabu kemarin, panitia menerapkan sistem absensi manual atau tanda tangan.  Menurut Kabag Humas,   penerapan sistem absen manual tersebut untuk mengantisipasi adanya jamaah yang berlaku kurang baik seperti hanya menitipkan foto kopi KTP saja. \"Mulai hari ini (Rabu, red) kita mulai menerapkan sistem absen manual untuk mengantisipasi jemaah yang kurang disiplin, sehingga yang absen yang benar-benar datang ke sini,\" jelas Salahuddin. Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan dimulainya penerapan absen manual ini, maka semua peraturan yang dikeluarkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan terkait dengan pelaksanaan salat berhadiah tersebut mulai berlaku.  Beberapa peraturan yang ditetapkan sebelumnya diantaranya adalah jemaah tidak boleh tertinggal takbirratul aula serta jemaah yang tertinggal satu kali absen maka akan mulai dari awal lagi. \"Jadi mulai hari ini, kalau ada yang tidak absen, maka akan mulai dari 1 kembali, sesuai dengan peraturan yang disampaikan Pak Wali di awal-awal program salat berhadiah ini,\" tambahnya. Menurut Salahuddin hal tersebut dilakukan untuk membiasakan jemaah agar konsisten melaksanakan salat berjamaah sesuai dengan yang diharapkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: