TNI Gagalkan Perampokan

TNI Gagalkan Perampokan

PUT, BE - Aksi kriminal kembali terjadi di jalan lintas Curup Lubuk Linggau.  Kali ini, perampasan sepeda motor nyaris dialami 2 gadis asal Kota Lubuk Linggau yang mengendarai motor Honda Beat warna putih.  Saat itu mereka melintas dari arah PUT menuju ke Binduriang, tepatnya di sawangan Desa Taktoy dengan Desa Muara Telita di depan perkebunan sawit warga. Tanpa disadari oleh korban, bahwa motor yang dikendarainya sudah diincar oleh 3 pelaku yang menggunakan satu sepeda motor bonceng tiga dan membuntuti dari arah belakang.  Pada saat korban melintas di sawangan tersebut, ketiga pelaku langsung mencegat lajunya kendaraan korban dan korban pun terjatuh. Untung pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaran roda empat jenis Xenia yang melintas di sawangan tersebut.  Mobil ini ditumpangi 8 anggota dari Bataliyon Yonif 144 Curup.  Mereka langsung turun dari mobil dan menghampiri para pelaku yang sedang beraksi ingin merampas sepeda motor yang dikendarai oleh 2 wanita itu. Melihat ada orang yang datang, para pelaku kocar kacir lari meninggalkan lokasi.  Dua pelaku langsung melompat ke arah  jurang sungai Kelingi dan langsung menceburkan diri ke air sungai tersebut.  Sedangkan satu orang pelaku kabur ke arah Desa Taktoy dengan mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Satria F. Sementara korban yang minta namanya tak ditulis di koran, mengalami luka lecet akibat terjatuh dari motor.  Sedangkan motor korban dapat diselamatkan. Salah seorang dari anggota Bataliyon Yonif 144,  Serda Tedi Cahyadi dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya aksi tersebut.   \'\'Kebetulan kita delapan orang dari Batalion 144 ingin berangkat ke Lahat, karena ada pelatihan.  Melihat aksi yang mencurigakan, kita menolong.   Kebetulan mobil kita sedang melintas di sawangan tersebut.   Kejadian tersebut langsung kita laporkan ke piket Koramil PUT,\'\' ungkap Serda Tedi Cahyadi. Sementara itu Koramil 409-3 PUT Kapten INF Sumardi membenrakan adanya laporan dari anggota Bataliyon Yonif 144 yang melaporkan hal tersebut ke piket Koramil. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: