Gadis Dusun Diculik

Gadis Dusun Diculik

CURUP, BE – Reda Utama (19), warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, Kamis (15/5) sekitar pukul 13.00 WIB melaporkan penculikan yang dialaminya ke Mapolres Rejang Lebong. Didampingi orang tuanya korban, korban mengungkapkan peristiwa penculikan penyekapan di sebuah gudang kosong di kawasan Kabupaten Kepahiang yang dilakukan empat lelaki tidak dikenal menggunakan mobil jenis Avanza terhadap dirinya, Selasa (13/5), sekitar pukul 17.00 WIB lalu. Kepada polisi, korban didampingi orang tuanya mengungkapkan, penculikan bermula saat Reda sedang berada di kediamannya sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (13/5) lalu. Selang beberapa menit, korban didatangi kedua rekannya yang mengajak korban untuk menonton pertandingan voli di kawasan Desa Talang Gambir. Setelah pamit dengan orang tuanya, korban berangkat menonton voli menggunakan 1 unit motor dengan cara bonceng tiga. Selang 10 menit menonton, korban kembali menerima SMS dari rekan prianya yang meminta agar datang ke sebuah rumah kosan di kawasan Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara. Bersama kedua rekannya, korban lantas menemui permintaan teman pria korban tersebut. Setelah ngobrol selama 10 menit, teman korban kembali mengajak korban untuk membeli makanan ringan berupa gorengan di kawasan Desa Kampung Delima. Saat sedang membeli gorengan, teman wanita korban meminta korban untuk menunggu di gerobak penjual gorengan keliling dengan alasan akan dijemput kembali lantaran rekan korban ingin membeli pesanan barang jualan milik orang tuanya. Selang 15 menit, tiba-tiba korban dihampiri oleh sebuah mobil jenis Avanza berwarna Silver. Dari dalam mobil, keluar pelaku dan langsung menyekap korban menggunakan sapu tangan. \"Saya tidak sadarkan diri. Saat bangun sudah berada di sebuah gudang kosong.  Saya berhasil melepaskan diri setelah sadar kemudian melarikan diri,\" ungkap korban. Beruntung, ada tukang ojek yang mau menolong korban untuk diantarkan ke simpang Lebong.  \"Saya tidak tahu jelas gudang itu diarah mana. Tetapi, setahu saya itu di kawasan Kepahiang. Setibanya di simpang Lebong, saya menghubungi pacar saya dan minta antar pulang kerumah,” cerita korban. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Payr Humas, Aiptu Tri Sumarsono membenarkan adanya laporan korban. “Kami masih mengambil keterangan saksi korban dan saksi lainnya. Korban saat ini masih trauma atas peristiwa yang menimpanya,” ujar Tri. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: