Pembersih Telinga Warga

Pembersih Telinga Warga

\"\"Muhammad Abbas memiliki profesi yang lain cukup unik ketimbang warga pada umumnya. Setiap hari, pria ini membawa paku yang dilengkapi kapas untuk membersihkan telinga warga dari kotoran.

Selain menggunakan paku besi dan kapas, pria berusia 38 tahun itu juga memanfaatkan pinset untuk mengambil kotortan telinga warga. Abbas selalu menyelipkan peralatan kerjanya di dalam kopiahnya sendiri dan berkeliling untuk mencari pelanggan. Abbas yakin, bisnis yang dijalaninya saat ini tidak akan berkembang karena generasi muda di India lebih memilih untuk membersihkan telinganya sendiri dengan korek telinga. Namun Abbas mengatakan bahwa, para warga manula di India masih sering menggunakan jasanya.

\"Keluarga saya sudah menjalani profesi sebagai seorang pembersih telinga di era Mughal. Saya membersihkan 20 hingga 30 telinga setiap hari, namun mereka umumnya adalah pelanggan tua. Jarang sekali saya melihat seorang pemuda yang meminta saya membersihkan telinganya,\" ujar Abbas, seperti dikutip Daily Mail.

Setiap harinya, Abbas bisa meraih keuntungan sebesar 20 hingga 50 Rupee atau sekira Rp 3.513 hingga Rp 78.783 (1 Rupee per Rp 175,67) bila membersihkan satu telinga. Usai membersihkan telinga pelanggannya dengan kapas, Abbas pun mengambil pinset untuk mengambil kotoran-kotoran telinga itu dan membuangnya.

Meski terlihat berbahaya, para pelanggan Abbas tidak pernah khawatir akan infeksi dan luka di telinganya. Salah seorang pelannggan, Muhammad Aslam Qureshi, mengaku bahwa dirinya sudah menikmati jasa serupa seperti yang disediakan Abbas selama 17 tahun. \"Saya selalu meminta seseorang untuk membersihkan telinga saya. Jasa ini cukup membuat saya santai dan nyaman. Tidak pernah ada masalah yang muncul di telinga saya,\"(net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: