Realisasi Pembangunan Lamban

Realisasi Pembangunan Lamban

TUBEI,BE - Meskipun pengesahan anggaran tahun 2014 sudah dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan, namun hal ini tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap progres pembangunan di Kabupaten Lebong. Bahkan, memasuki bulan ke -5  tahun 2014, belum semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) melaksanakan programnya. Akibatnya realisasi pembangunan tahun ini masih dinilai lamban oleh DPRD Lebong. Anggota DPRD Lebong Ahmad Gusti mengungkapkan, sejauh ini dewan belum melihat adanya progres yang jelas dari realisasi pembangunan yang tertera dalam APBD 2014. \"Meski pengesahan anggaran sudah dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan, namun pada tingkat realisasi pekerjaan sepertinya masih sama saja ketika anggaran telat di sahkan,\" ungkapnya. Terkait dengan hal ini, dirinya pun mendesak Bupati Lebong untuk segera mengevaluasi pejabat dijajaran Pemkab Lebong. Bahkan, dirinya juga menyarankan agar Bupati tidak segan-segan mengganti para pejabat yang tidak berkomitmen terhadap pembangunan di Kabupaten Lebong. \"Jangan hanya anggaran saja yang diharapkan disahkan tepat waktu, tetapi pekerjaan juga harus dilakukan tepat waktu agar pembangunan di Lebong ini dapat berjalan dengan baik,\" ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lebong Mahmud Siam SP MM saat dikonfrmasi mengenai penyerapan anggaran menjelaskan jika saat ini untuk penyerapan anggaran Belanja Tidak Langsung sudah mencapai 27,12 persen dari total anggaran sebesar Rp 233,76 miliar. Sedangkan untuk realisasi anggaran belanja langsung saat ini baru mencapai 8,16 persen dari total anggaran Rp 326,58 miliar. \"Persentase realisasi angaran belanja tidak langsung dan belanja langsung tersebut per 28 April 2014 lalu. Saat ini untuk realisasi anggaran sudah mulai berjalan dan mengalami peningkatan. Masih rendahnya realisasi tersebut karena saat masih banyak kegiatan yang masih dalam proses lelang. Namun kita optimis serapan anggaran tersebut dapat dilakukan seoptimal mungkin,\" kata Mahmud.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: