Tunjangan 540 Guru Siap Dibayar
BENTENG, BE - Harapan guru di Bengkulu Tengah (Benteng) yang sudah sertifikasi mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama di bulan April tak terpenuhi. Hal ini disebabkan telatnya bagian keuangan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan pencairan yang baru dilakukan minggu kedua bulan April. Alhasil, hingga kemarin Surat Perintah Pembayaran Dana (SPPD) belum diterbitkan DP2KAD Benteng. Sekretaris PGRI Benteng, Supriyanto, S.Pd, sebelumnya berharap banyak agar tunjangan sertifikasi yang dananya sudah mengendap di kas daerah dibayar sebelum 30 April sebagaimana instruksi Kemendikbud. Apalagi dalam PMK sudah ditegaskan, selambat-lambatnya triwulan pertama dibayar bulan April. “Ketentuan dari pusat seperti itu, sayang bagian keuangan di Benteng ini lelet,” ujarnya. Namun demikian Supriyanto, memaklumi pergantian bendahara di Dinas Dikbud sehingga terjadi keterlambatan demikian. ‘’Yang kita khawatirkan, lantaran keterlambatan ini, bisa berakibat pemerintah daerah kena pinalti. Padahal ini bukan salahnya Bupati, tapi salah di Diknasnya,” tegasnya. Menanggapi hal itu Kasubag Keuangan Dinas Dikbud Benteng, Robby menjelaskan, dia baru bertugas di Dinas Dikbud. Namun demikian ia berupaya semaksimal mungkin pencairan TPG itu dapat segera dilakukan. Sejauh ini SPPD dari DP2KAD maka TPG langsung dibayar bulan Mei ini. “Bukan kami lelet, tapi SK kami baru terima 2 minggu ini, dan diajukan ke DP2KAD, mudah-mudahan SPPD keluar besok (hari ini) dan langsung dicairkan,” terangnya. Robby memaparkan ada 540 guru yang diajukan pencairan tunjangan sertifikasinya. Apabila tuntas, maka dia akan mengajukan pencairan tunjangan khusus carry over (kekurangan bayar). “Guru SD dan SMP sebanyak 532 orang dan guru TK sebanyak 8 orang. Guru SMA belum ada SK dan carry over dibayar setelah TPG guru di tingkat pendidikan dasar (Dikdas) tuntas,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: