Kopi Ganggu Pengguna Jalan
LEBONG SELATAN,BE - Banyaknya masyarakat yang menjemur kopi dipinggir jalan sepanjang jalan Tes-Talang Ratu membuat para pengguna jalan terutama roda dua terganggu. Pasalnya jemuran kopi hasil panen masyarakat terdapat hampir di sepanjang jalan di Desa Kota Donok. Kondisi tersebut membuat rawan terjadinya kecelakaan. Karena pengendara yang melewati jemuran kopi dipinggir jalan tersebut sulit mengendalikan motornya. Pebri (29), yang ditemui BE saat melintas di jalan lintas Muara Aman - curup mengatakan, dirinya hampir jatuh saat melintas di jalan tersebut. Motornya berpapasan dengan mobil, sementara disisi kiri jalan ada jemuran kopi warga. \"Saya tadi hampir jatuh, soalnya pas ditikungan ada mobil truk dan di kiri jalan ada warga yang menjemur kopi. Jadi saya terpaksa mengambil jalan yang ada tumpukan kopi hingga hampir jatuh,\" ungkap Pebri. Untuk itu, Febri dan warga lainnya berharap agar perangkat desa khususnya Kades mengumumkan kepada warga agar tidak lagi menjemur kopi dipinggir jalan. Karena hal itu bisa membahayakan pengguna jalan. \"Nah ini malah ada warga yang menjemur kopi di pinggir jalan dan dikasih pot bunga dijalan agar kopinya tidak diinjak ban kendaraan. Sehingga saat mobil atau motor berpapasan harus berhenti salah satu karena hampir sebagian badan jalan tertutup jemuran kopi,\" kata Pebri. Terpisah, salah satu warga Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan, Ras (36) mengatakan, masyarakat menjemur kopi dipinggir jalan, dikarenakan tidak adanya lahan atau tempat untuk menjemur kopi. \"Jadi dipinggir jalan inilah kita bisa menjemur kopinya. Kalau ada heler atau lapangan luas kita bisa menjemur kopi itu di sana dan tidak lagi menjemur dipinggir jalan,\" katanya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: