Pasar Jangan Dipihakketigakan
BENGKULU, BE - Adanya wacana penyerahan pengelolaan pasar kepada pihak ketiga dikritisi oleh sejumlah anggota DPRD Kota Bengkulu. Disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota, Sofyan Hardi SE, pengelolaan pasar kepada pihak ketiga tidak serta merta akan menguntungkan pemerintah. \"Kita contoh saja Pasar Pagar Dewa. Itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang dihasilkan selalu mengecewakan. Hingga sekarang pemerintah baru wacana saja mau mengambilalih pasar itu. Tapi dari sini sudah bisa dikatakan bahwa pengelolaan pasar oleh pihak ketiga belum tentu memberikan jaminan bahwa pemerintah akan untung,\" kata Sofyan, kemarin. Sofyan melanjutkan, Pemerintah Kota seharusnya fokus kepada penataan dan pengelolaan pasar secara efisien melalui Unit Pelaksana Dinas Teknis (UPTD) pasar. Menurutnya, Pemerintah Kota masih memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan pasar melalui tenaga dan sumber daya manusia yang dimiliki pemerintah. \"Kalau semua yang menyangkut hajat hidup orang banyak mau diserahkan kepada pihak ketiga, terus apa tujuan pemerintah didirikan? Ini kan anomali. Apalagi kita tahu, swasta itu pasti orientasinya keuntungan, bukan kesejahteraan pedagang,\" ungkap Sofyan. Senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota, Syamsul Azwar SH MH. Dikatakan Syamsul, pemerintah bisa bercermin pada pengelolaan parkir. Menurutnya, pengelolaan pasar oleh pihak ketiga bukan berarati akan menuntaskan persoalan pengelolaan pasar. \"Akar persoalan pasar ini ada pada kemauan pemerintah saja. Kita bisa lihat kemarin di Lombok Timur bagaimana ketika pemerintahnya mengelola pasar dengan baik, mereka bisa mencetak PAD terbesar,\" tukasnya. Syamsul juga menyayangkan belum adanya PAD yang masuk dari pasar. Menurutnya, membiarkan persoalan ini berlarut-larut akan merugikan pemerintah secara jangka panjang. Karenanya ia berharap pemerintah dapat segera cepat dalam menanggulangi persoalan ini. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: