Absen PNS Pakai Finger Print

KARANG TINGGI, BE- Untuk menekan Kebiasaan PNS yang jarang apel. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bakal menerapkan finger print, sistem absensi menggunakan sidik jari. Cara ini diyakini dapat menekan PNS yang tidak apel, bolos dan tidak masuk kerja tanpa ada kejelasan. Dengan cara ini diyakini absensi PNS tidak bisa diwakilkan pada siapapun, termasuk rekan sesama PNS.

\"Sedang kita wacanakan, sedang dicoba di 8 titik, apakah berhasil belum tahu. Ini  untuk mengubah atau memperbaiki kinerja PNS,\" tegas Kepala BKD Hasan Basri, SSos.

Dijelaskan langkah ini bentuk upaya memperbaiki pola kerja PNS di Benteng, yang selama ini amburadul dan belum tertata. Dengan adanya sistem finger print, kinerja PNS bisa terkontrol dan jadi lebih baik.

Sementara Kepala Dishubkominfopar, H Budiman Efdy, SE, MSi mengapresiasi rencana itu. Namun jelasnya, penerapanya harus dilakukan terbelih dahulu di Sekretariat daerah biar menjadi contoh. Jika itu hanya dilaksanakan pada tingkat bawah, ia pesimis penerapan itu berjalan maksimal.

\"Ya kita ini kan mengikut atasan, kalau yang diatas sudah diterapkan dan berhasil, maka PNS di bawah ini akan mengikuti, tetapi kalau itu langsung diterapkan di tingkat bawah tetapi contoh di sekretariat belum ada, Saya yakin tidak akan efektif. Karena tidak etis bawahan memberi contoh pada atasan,\" kata Budi.

Meski begitu, rencana itu menurut Budiman cukup positif untuk membenahi pola kerja PNS di lingkungan Pemkab Benteng. (122)

Sumber: