Harga Karet Kian Turun

Harga Karet Kian Turun

\"1\"   BENTENG, BE - Harapan ribuan petani di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) harga karet naik pupus sudah. Karena, saat ini  harga karet bukannya meningkat namun malah kian turun. Dari harga Rp 7 ribu/kg yang dijual ke tingkat penampung, sekarang menjadi Rp 6 ribu hingga Rp 5000/kg. Harga ini merupakan harga terendah tahun 2014 belum ada tanda akan naik kembali. Petani Talang Boseng, Sopyan Ansyori menjelaskan banyak petani menunda penjualan sadapan karet saat ini. Mereka menunggu sampai harga karet stabil atau naik lagi. Sebab, kalau harga jual saat ini tidak akan menguntungkan petani. “Kalau dipaksakan dijual sekarang tidak dapat untung,” terangnya. Sopyan menambahkan, padahal banyak keperluan petani harus diselesaikan. Menyekolahkan anak ke perguruan tinggi dan biaya pengelolaan kebun karet yang harganya tambah mahal, seperti pupuk atau fasilitas lainnya. Termasuk kebutuhan petani akan Sembako juga meroket. “Belum seimbang, kebutuhan petani mahal, hasil petani turun,” katanya. Hal yang sama diperjelas Aprisal warga Pondok Kubang, selama dua minggu terakhir memutuskan tidak menyadap karet di kebunnya. Mengingat tidak ada kenaikan harga karet selama 1 bulan terakhir, mirisnya lagi tambah turun. “Saya juga lebih memilih tidak menyadap getah karet, tidak ada upah capek dari penyadapan karet. Harganya rusak dan mulai turun,” akunya.   (111) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: