2,9 M untuk Atasi Banjir
BENGKULU, BE - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu mengambil langkah serius mengantisipasi banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah Kota Bengkulu. Salah satunya dengan menganggarkan dana sebesar Rp 2,9 miliar untuk memperbaiki sejumlah titik drainase yang ada di Kota Bengkulu. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu Ir Darmawansyah MT, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki drainase yang ada di Kota Bengkulu. Terlebih lagi drainase yang selama ini diindikasikan menjadikan, penyebab banjir karena tidak terawat atau sudah rusak. \"Untuk tahun ini ada sekitar 23 titik drainase yang akan kita perbaiki dengan dana sekitar Rp 2,9 miliar,\" ungkap Darmawansyah. Menurut Darmawansyah, anggaran sebesar Rp 2,9 miliar tersebut dibagi menjadi dua paket yaitu untuk pemeliharaan dan peningkatan drainase yang ada di Bengkulu. Lebih lanjut ia menjelaskan titik-titik yang akan diperbaiki tersebut diantaranya di kawasan Kelurahan Semarang, Rawa Makmur, Bentiring, Pagar Dewa dan Anggut Dalam. \"Lokasi yang kita utamakan adalah lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir, dengan adanya perbaikan yang kita lakukan, kita harap ke depannya banjir tidak terjadi lagi,\" harapnya. Lebih jauh Darmawansyah menjelaskan, meskipun dana yang dianggarkan cukup besar, namun tidak semua drainase yang ada di Kota Bengkulu bisa mereka perbaiki. Namun akan kembali mereka anggarkan pada APBD-P nanti. Menurut Darmawansyah, salah satu kelurahan yang belum mendapat anggaran tersebut adalah Kelurahan Tanah Patah. Untuk Kelurahan Tanah Patah sendiri menurutnya saat ini sedang proses pengkajian dan penyususnan konsep jika ingin dibuat drainase. Karena menurutnya dalam pembuatan drainase tersebut akan pertimbangan salah satunya adalah pembuangannya ke arah mana. Sementara itu terkait dengan pengerjaan perbaikan drainase tersebut, Darmawansyah mengatakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, karena saat ini sedang dilakukan tender dan proses perencanaan. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: