Omzet Pegadaian Rp 9,5 Miliar

BENGKULU, BE- Memasuki bulan kelima 2014 ini, Omzet pegadaian Cabang Bengkulu terus menunjukkan peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya. Menurut Kepala Cabang Pegadaian Bengkulu, Yasrizal Omzet Pegadaian Bengkulu pada bulan April lalu sebesar Rp 9,5 miliar, Capain omzet tersebut meningkat sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan capaian bulan Maret. Omzet tersebut hanya dari jasa kredit cepat aman (KCA) atau yang lebih dikenal dengan gadai. \"Selama tahun 2014 ini omzet yang kita capai sekitar Rp 33 miliar,\" ungkap Yasrizal. Meskipun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, namun menurut Yasrizal, capain mereka tersebut masih jauh dari target mereka pada akhir tahun. Menurut Yasrizal pada akhir tahun 2014 ini Pegadaian cabang Bengkulu ditargetkan mencapai sekitar Rp 140 miliar. Namun, Menurut Yasrizal pihaknya akan tetap optimis target mereka akan tercapai, terlebih lagi beberapa momentum yang biasanya akan mendongkrak omzet pegadaian belum terlewati. Beberapa momentum yang biasnaya akan dimanfaatkan masyarakat untuk menggunakan layanan gadai pegadaian adalah menjelang puasa maupun penerimaan siswa baru. \"Bulan Juni dan Juli nanti kita optimis omzet kita akan meningkat, karena pada masa penerimaan siswa baru maupun menjelang puasa biasanya masyarakat banyak memanfaatkan jasa Pegadaian,\" jelas Yasrizal. Sementara itu terkait dengan barang yang digadaikan masyarakat Bengkulu, Yasrizal menjelaskan bahwa sebagian besar jaminan yang diserahkan nasabah Pegadaian adalah perhiasan emas, bahkan menurutnya 85 barang jaminannya adalah emas perhiasan sedangkan sisanya adalah barang gudang seperti mobil maupun peralatan elektronik lainnya. Lebih lanjut ia menjelaskan Omzet yang ia jelaskan tersebut hanya yang tercatat di Pegadaian Cabang Bengkulu beserta 7 unitnya yaitu Arga Makmur, Mukomuko, Ketahun, Pasar Minggu, Mega Mall, Rawa Makmur dan Sawah Lebar. \"Untuk kantor Cabang Sendiri Omzetnya mencapai Rp 5,4 miliar dansisanya berasal dari 7 unit lainnya yang berada dibawah Pegadaian Cabang Bengkulu ini,\" tutup Yasrizal.(251)

Sumber: