Penyuluh KB Cuma 29 Orang
BENTENG, BE - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Dra Lili Trianti mengatakan, badan yang dipimpinnya kekurangan tenaga penyuluh Keluraga Berencana (KB). Dari kebutuhan tenaga penyuluh sekitar 75 orang, saat ini penyuluh yang ada hanya sekitar 29 orang saja yang berstatus sebagai PNS. Padahal idealnya, 2 desa dipegang oleh 1 penyuluh KB. Sedangkan, di Benteng terdapat sekitar 134 desa dan 1 kelurahan. \"Untuk tenaga penyuluh ini kita masih sangat kekurangan,\" ungkap Lili. Menurut Lili, untuk mengatasi kondisi kekurangan jumlah penyuluh KB itu, BPPKB telah melayangkan surat kepada Pemda melalui Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) untuk mengalokasikan formasi tenaga penyuluh dalam perekrutan CPNS tahun 2014 ini. Karena, jika tidak ada penambahan kuota tenaga penyuluh dalam CPNS, kekurangan tenaga penyuluh ini sulit diatasi. \"Persoalan ini sudah kita sampaikan kepada Pemda dan BKPPD untuk memberikan formasi penyuluh dalam penerimaan CPNS nanti,\" katanya. Disisi lain, Lili menjelaskan dirinya mendapatkan informasi dari BKKBN Provinsi Bengkulu jika BKKBN RI akan merekrut tenaga kontrak untuk penyuluh KB dilapangan. Jika wacana perekrutan penyuluh KB dilakukan dengan kontrak dapat mengurangi persoalan kekurangan jumlah tenaga penyuluh ini. \"Jika wacana pengadaan tenaga penyuluh ini jadi diangkat dari tenaga kontrak maka jumlah penyuluh kita akan bertambah,\" jelasnya. Ia menambahkan, keberhasilan program KB ini memang diakui bermula dari tenaga penyuluh yang merupakan ujung tombak suksesnya program tersebut. Oleh sebab itu, jika jumlah penyuluh KB kurang maka secara otomatis berimbas dengan program yang dilakukan. Karena, jika satu orang penyuluh harus dipaksakan untuk menauingi sebanyak 5 desa maka tidak efektif hasil kerjanya. \"Petugas penyuluh ini kita fasilitasi dengan motor dinas (Motdin),\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: