Gelap, Siswa UN Gunakan Lilin
SUKARAJA, BE- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Seluma pagi kemarin diwarnai dengan gelapnya ruanggan kelas karena kurangnya pencahayaan. Sehingga seluruh siswa terpaksa menggunakan lilin untuk bisa menjawab dan mengisi lembar jawaban. Hal ini ditambah lagi, cuaca hujan deras untuk wilayah Kabupaten Seluma. Seperti yang terjadi di SMP Negeri 6 Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan. Dimana Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH melakukan sidak langsung ke sekolah. Diketahui, dari pantauan BE, untuk SMP Negeri 6 Seluma sebanyak 9 ruangan yang digunakan untuk lokasi UN. Kemudian 165 siswa yang mengikuti UN. Dari seluruh ruangan yang ada saat ini, sudah ada jaringan listriknya. Hanya saja tidak didukung dengan penerangan karena tidak ada bola lampu. Ketika di Konfirmasi, Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH mengatakan seluruh sekolah sudah diminta untuk memasang instalasi listrik serta menyediakan bola lampunya. Karena selain untuk kebetuhan penerangan saat cuaca gelap. Juga bisa digunakan untuk mendukung alat peraga pembelajaran yang menggunakan daya listrik. “Seluruh sekolah harus ada instalasi listriknya dan selalu sedia bola lampunya.”tegas Bupati Seluma saat dilokasi Sementara itu, untuk mereka yang mengerjakan soal UN dalam kondisi gelap gulita tersebut haruslah digantikan dengan waktu lama mereka dalam kondisi gelap gulita tersebut. Seperti mereka gelap-gelapan selama lilin sampai maka selama itu pula waktu harus ditambah. “Jangan sampai waktu UN mereka terganggu dan dirugikan ndengan kondisi gelap gulita dan waktu tersebut harus diganti atau di tambah. Paling lama juga 15 menit kok.”tegas Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Muksir Ibrahim S.Pd mengatakan pelaksanaan UN SMP hari pertama kemarin berjalan dengan lancar. Sampai sore kemarin belum ada laporan kendala teknis terkait pelaksanaan UN. Karena semua soal UN SMP berhasil didistribusikan tepat pada waktunya menjelang waktu pelaksanaan. “Ujian hari pertama ini berjalan dengan lancar, sejauh ini belum ditemukan kendala yang menghambat proses UN SMP,” tegasnya. Namun, terdapat 20 orang pelajar yang dipastikan tidak ikut ujian UN kali ini serta 5 orang pelajar tetap melaksanakan UN hanya saja mereka mengikuti ujian di ruanggan yang di jaga oleh Pengawas Independen. Sedangkan keseluruhan siswa yang telah terdaftar untuk pelaksanaan UN berjumlah 2756 orang pelajar. “Kita harapkan mereka ujian dengan kondisi sakit dan diawasi pengawas independen ini berjalan lancar dan bisa untuk menjawab soalnya,”sampainya Disisi lain, Kepala SMP Negeri 6 Seluma Saidi Abra S.Pd, M.Pd mengatakan kedepannya pihaknya akan mengusahakan penerangan yang maksimal. Agar semua kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. Meskipun gelap, pihak sekolah kemarin tetap memberikan perintah kepada seluruh siswa SMP agar mengerjakan soal-soal UN SMP dengan hati-hati. Terutama LJK jangan sampai salah dan robek karena akan merugikan siswa yang bersangkutan. “Kami akan berusaha agar kedepannya lebih baik. Serta bisa didukung dengan penerangan yang baik untuk kegiatan seperti ini,” tegasnya(333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: