Polda Bentuk Tim Kejar Pelaku Cabul
BENGKULU, BE – Polda Bengkulu membentuk tim khusus untuk memburu pelaku cabul terhadap anak di bawah umur, sebut saja Kuncup (samaran) yang terjadi Kamis 1 Mei 2014 di dekat Pos Polisi Pasar Minggu. Kepolisian terus berusaha melacak keberadaan pelaku berdasarakan keterangan yang disampaikan korban kepada petugas. Saat itu korban yang tengah bermain di sekitaran TKP (Tempat Kejadian Perkara) dibujuk oleh pelaku yang berpakaian rapi untuk mendekat kepada pelaku. \"Dalam laporan dikatakan, orang tua korban mengetahui dugaan pencabulan terhadap anaknya setelah pulang kerumah. Saat ini anaknya menangis dan mengatakan bahwa kemalauannya sakit,\" jelas Plt Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK, Senin (05/5) diruangannya. Mantan Kapolres Bengkulu tersebut menghimbau, ditengah maraknya kasus seksual yang mengacam anak di bawah umur tersebut, diharapkan peran orang tua perlu diinstensifkan dalam mengawasi anaknya. \"Sebaiknya anak-anak tersebut dititipkan kepada orang yang dapat dipercaya. Dan pastikan yang mengasuh anak tersebut bukan orang yang dapat melakukan hal buruk kepada anak,\" tegasnya. Peristiwa tragis pada Kamis (1/5) berawal ketika korban ikut orang tuanya berjualan di Pasar Minggu antara pukul 15.00-17.30 WIB. Saat bermain didekat Pospol Pasar Minggu tersebut korban mengalami kekerasan seksual oleh pelaku dengan ciri-ciri berpakaian rapi dan kulit bersih seperti Pengawai Negeri Sipil. \"Menurut korban dia dipangku oleh pelaku,\" sebut Joko.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: