Setoran Parkir Diduga Ditilep

Setoran Parkir Diduga Ditilep

BENGKULU, BE - Puluhan juru parkir Pasar Minggu protes. Mereka menolak kenaikkan jumlah setoran retribusi parkir kepada pihak Unit Pelaksana Dinas Teknis (UPTD) Pasar Minggu.  Protes ini mereka sampaikan dengan mendatangi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, kemarin. Edi Jangkung, koordinator persatuan juru parkir Pasar Minggu kepada jurnalis mengatakan, kenaikkan jumlah setoran parkir naik hingga 120 persen. Menurutnya, kenaikkan jumlah setoran ini membuat para juru parkir menjerit. \"Terus terang saja kami terkejut saat dinyatakan setoran wajib naik. Ada yang biasanya setor Rp 400 ribu naik Rp 1 juta. Padahal mereka tidak bisa menunjukkan buktinya. Makanya Dishub kami datangi,\" kata Edi. Selain soal kenaikan setoran, Edi juga melaporkan tentang adanya dugaan pengemplangan jumlah setoran parkir yang dilakukan oleh oknum UPTD Pasar Minggu.  Pasalnya, jumlah setoran parkir yang mereka bayarkan sebesar Rp 6 juta, namun jumlah total yang diserahkan oleh UPTD kepada pihak Dishubkominfo hanya Rp 2,5 juta. \"Setoran ini kami bayarkan per hari sudah sejak sekitar 24 hari yang lalu. Bayangkan berapa PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang jebol kalau ditotal,\" ungkapnya. Sementara Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Firdauz MZ, membenarkan adanya laporan ini. Menurutnya, setiap uang setoran yang dibayarkan oleh mitra Dishubkominfo selalu dibuktikan dengan kuitansi. \"Dalam catatan kuitansi kita memang setorannya Rp 2,5 juta sehari. Tapi kalau memang ada laporan dari juru parkir mereka menyetorkan hingga Rp 6 juta, maka kami akan coba untuk mendalami terlebih dahulu,\" ungkapnya. Dia menjelaskan, sebenarnya, jumlah retribusi yang ditetapkan oleh pihaknya dari 2012 hingga April 2014 untuk UPTD Pasar Minggu memang berjumlah Rp 2,5 juta per bulan. Namun apabila fakta di lapangan potensinya hingga Rp 6 juta, maka pihaknya akan melakukan evaluasi kembali agar membantu peningkatan perolehan PAD dari sektor parkir. \"Dengan adanya kejadian ini kita bisa melakukan evaluasi berapa sebenarnya besaran yang dihasilkan dalam pengelolaan parkir di UPTD Pasar Minggu tersebut. Termasuk pengelolaan SPT (Surat Perintah Tugas) oleh mereka akan kita kaji ulang,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: