Pensiunan Kemenkes Ditelantarkan Suami

Pensiunan Kemenkes Ditelantarkan Suami

GADING CEMPAKA, BE  - Sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin seorang pensiunan Kemenkes RI, Erna (61), Warga Bekasi,  Provinsi Jawa Barat mendatangi Polda Bengkulu. Ia melaporkan suaminya berinsial, BL (65) yang merupakan pensiunan PT Pertamina. Pasalnya, lelaki yang sudah memberi korban 4 orang anak itu, telah mentelantarkan pelapor sejak 2 tahun silam. Bahkan sang suami telah menikah lagi dengan wanita lain, tanpa ada izin  pelapor selaku isteri sah.

Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB (4/12) dirumah milik pelaku yang terletak di Jalan Semeru RT 1 Kelurahan Sawah Lebar. Kronologisnya, korban dan pelapor warga asal Provinsi Bengkulu ini bekerja dan menetap Bekasi,  Provinsi Jawa Barat. Sekitar tahun 1974, pelapor dan terlapor menikah.

Hasil dari penikahan itu, kedua dikaruniakan 4 orang anak yang berjenis kelamin laki - laki. Hanya saja, setelah keduanya memasuki masa pensiun, suami korban itu  memutuskan pulang sebentar ke Kota Bengkulu. Setelah berpamitan dengan korban, pelaku pun pergi menuju ke Kota Bengkulu. Ternyata setiba di bumi Raflesia ini, pelaku lupa dengan anak dan isterinya.

Pelaku memutuskan menikah lagi dengan wanita lain, tanpa seizin korban. Selama di Bengkulu pelaku tak pernah memberikan nafkah pada korban.

Sementara itu, korban yang tak kunjung menerima kabar dari pelaku, langsung menyusul ke Kota Bengkulu.  Namun, ketika bertemu dengan pelaku, bukan kasih sayang yang didapati korban, malahan korban diusir oleh pelaku. Bahkan, pelaku mengaku telah menikah lagi dengan wanita lain tanpa izin dari korban. Mengetahui hal itu, korbanpun melapor ke Polda Bengkulu. \" Selama 2 tahun tidak ada kabar dari suami saya itu.

Ketika saya susul, ternyata pelaku sudah nikah dengan wanita lain tanpa ada izin dari saya. Tak hanya itu, sayapun diusir mentah - mentah, padahal  kami masih berstatus sebagai suami isteri yang sah,\" ucap korban, kemarin didepan Gedung Dit Reskrim Polda Bengkulu. (111)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: