Muhammadiyah Bantah Aisiyah Kelola Travel
BENGKULU, BE - Pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu, H Sukron Zainul menepis adanya agen travel yang dikelola Aisyiah Muhammadiyah. Sebagaimana diketahui jemaah umrah yang dimenggunakan jasa travel itu, sempat terlantar di luar negeri karena paspornya ditahan. \" Setahu saya, Aisyiah tidak mengelola travel, \" tegas Sukron Zainul, saat dikonfirmasi BE. Hanya saja, pengurus PW Asiyiah Muhammdiyah yakni Yusmidar, kerap mengumpulkan jemaah yang ingin umrah. Dan iapun saat ini tengah melaksanakan umrah yang juga tertahan paspornya bersama jemaah lainya. Pun begitu, Sukron berharap kondisi jemaah asal Bengkulu sehat, dan persoalan ini cepat terselesaikan. \"Dengan begitu jemaah dapat pulang ke bengkulu secepatnya,\" paparnya. Disisi lain, sekretaris Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu, H Effendi Jhoni S.Ag saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui persoalan ini, Pun begitu, ia menyarankan jemaah calon umroh untuk berhati-hati dalam memiliki travel. Jangan tergiur harga murah, kemudian mendaftarkan diri tanpa melihat keamanan, kenyamanan saat beribadah. \"Saya hanya ingatkan jemaah untuk berhati-hati memilih travel, jangan asal murah dan kemudian saat pemberangkatan di transit kesana kemari, \" katanya. Ia menambahkan untuk bisa beribadah dengan baik, dapat berkoordinasi kepada Kementerian agama, dengan begitu jemaah dapat memperoleh travel mana yang resmi. Disisi lain, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH melalui Kabid Haji Zakat dan Wakaf, Drs H Zahdi Taher saat dihubungi BE mengatakan, dari informasi yang ia terima dari keluarga korban, jemaah umrah sudah mendapatkan paspornya. Saat ini mereka sudah dalam perjalanan di Kairo menuju Indonesia. \" Untuk kedatangannya ke Bengkulu belum kita ketahui waktu pastinya,\" kata Zahdi Taher. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: