Swadaya Rehab Jalan
BENTENG, BE - Lambannya pemerintah daerah dan dinas teknis, meningkatkan jalan pariwisata di Jalan Coko Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, membuat perangkat desa mulai bersikap. Hanya mengandalkan dana swadaya Rp 2 juta, rehab jalan secara sederhana menutup jalan yang berlubang sepanjang 1 kilometer. Dijelaskan Kepala Desa Pasar Pedati, Rahaya, karena tidak ada respon dari pemerintah selama ini, membuat perangkat desa yang turun jalan. Dengan keterbatasan kemampuan dana, kerusakan jalan coko teratasi sementara. “Dulu janjinya mau direhab, bertahun-tahun tidak ada bukti,” jelasnya. Menurutnya, jangan sampai kerusakan jalan membuat masyarakat mengeluh setiap hari. Terutama pengunjung menuju Sungai Suci yang banyak datang ke objek wisata ternama di Benteng itu, sering dipungut biaya. “Percuma bayar karcis kalau, jalan fasilitas tidak direhab,” katanya. Rahaya berharap, pemerintah menindaklanjuti pembangunan jalan wisata di Pasar Pedati, jangan sampai semakin rusak kondisinya. Tinggal melakukan pengerasan, serta dihotmix sesuai permintaan masyarakat di Pasar Pedati. “Warga minta jalan itu diaspal mulus, jangan janji saja,” terang Rahaya. Diterangkan Rahaya, swadaya masyarakat tidak bisa diandalkan secara maksimal, mengingat anggarannya sangat sedikit. Dimana swadaya diambil sukarela sesuai kemampuan warga dan sedikit dibantu anggaran desa yang sedikit. “Bosan meminta dengan Pemerintah, ya andalkan swadaya,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: