Pengawas Harus Aktif
BENTENG, BE - Ketua Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pagar Jati, Eko Sugianto, menilai kinerja pengawas sekolah belum maksimal dalam menetapkan disiplin guru dan kepala sekolah belum maksimal. Khususnya pengawas sekolah yang bertugas di wilayah pedalaman. Sebab, masih banyak sekolah yang kurang aktif dan hingga berjulukan 89, datang pukul 08 00.WIB, pulang pukul 09.00 WIB. \"Jika pengawasnya tidak aktif, berdampak dengan kinerja guru dan Kepseknya,\" ungkapnya. Eko tidak menyebutkan sekolah mana saja yang disorot masyarakat tidak aktif tersebut. Ia hanya menuturkan diantaranya terdapat di wilayah Pagar Jati. Selaku putra daerah Eko berharap banyak, ada ketegasan dewan pendidikan segera turun ke sekolah menyikapi indisipliner guru dan kepala sekolah tersebut. “Tidak perlu dibahas satu per satu, andaikan memang ada keinginan untuk majukan Benteng, masalah sekolah 89 ini tentu ditindaklanjuti,” katanya. Dijelaskannya, bila sekolah menerapkan 89, maka yang dirugikan adalah anak-anak dan generasi muda. Karena anak-anak yang seharusnya mendapatkan ilmu, jadinya kurang mendapatkan ilmu dari para gurunya. “Miris sekali kondisi di pedalaman, anak-anaknya tertinggal,”jelasnya. Ia menambahkan, berdirinya KNPI Benteng bisa menjadi wadah dan lembaga warga untuk menyampaikan keluhan soal pendidikan. Mengingat semua anak-anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah, merupakan generasi penerus. “KNPI berharap, anak-anak di pedalaman menjadi terdidik dan lebih maju berpikir, dalam hal program pembangunan SDM di Benteng,” tambahnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: