BNI Syariah Bebaskan Biaya Administrasi

BENGKULU, BE- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah terus memberikan penawaran yang menarik pada produk pembiayaan emas yang dimilikinya. Saat ini BNI Syariah membebaskan biaya administrasi bagi nasabah atau masyarakat yang memanfaatkan produk Pembiayaan Emas Ib Hasanah tersebut. \"Saat ini melalui untuk pembiayaan emas, kita bebeaskan biaya administrasi,\" jelas pimpinan Cabang BNI Syariah Bengkulu, Zulfahmi Ar. Menurut Zulfahmi, dibebaskannya biaya administrasi pembiayaan emas yang dimiliki BNI Syariah ini merupakan bentuk apresiasi BNI Syariah kepada nasabah atau calon nasabahnya yang ingin memiliki investasi emas melalui BNI Syariah. Sementara itu untuk margin yang yang diberikan oleh BNI Syariah dihitung berdasarkan jangka waktu pembiayaan yang diambil nasabahnya. Untuk jangka waktu 2 tahun margin yang diberikan senilai dengan 7,9 persen pertahunnya, kemudian untuk jangka waktu 3 tahun sebesar 8,27 persen pertahun, dan untuk 4 tahun sebesar 8,7 persen per tahunnya sedangkan untuk jangka waktu 5 tahun sebesar 9,8 persen pertahunnya. \"Margin yang diberikan tersebut disesuaikan dengan pembiaayn yang diambil nasabah, dengan uang muka minimal 20 persen dari nilai emas yang akan diambil,\" tambah Zulfahmi. Berat emas yang disiapkan BNI Syariah untuk pembiayaan emas ini mulai dari 10 gram. Dalam pembiayaan ini BNI Syariah membatasi jumlah pembiayaan yang dengan batas maksimal sebesar Rp 150 juta. Keunggulan yang akan didapat nasabah dengan memanfaatkan pembiaay ini antara lain emas yang dibeli berupa logam mulia dengan sertifiat Antam, serta pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis sehingga nasabah tidak perlu repot untuk medatangi kantor BNI Syariah untuk membayar angsuran. Lebih lanjut Zulfahmi menjelaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi emas, karena menurutnya saat ini harga emas sedang mengalami penurunan  bahkan menyentuh angka Rp 480 ribu per gramnya. \"Meskipun harga emas turun, namun pada prinsipnya harga emas selalu naik setiap tahunnya, dan saat harga emas turun seperti saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi,\" jelas Zulfahmi.(251)

Sumber: