Usulkan Formasi Kesehatan
BENTENG, BE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), I Putu Sura Artika, SKM, MM meminta kepada Pemda maupun Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) mengusukan formasi untuk tenaga medis. Seperti, perawat, dokter dan bidan pada penerimaan CPNS tahun 2014 ini. Pasalnya, hingga saat ini Dinkes masih kekurangan tenaga medis dan belum memenuhi standar kebutuhan. Jumlah tenaga yang kurang untuk tenaga kesehatan sekitar 700 orang lagi. \'\'Akibatnya beberapa pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang rata-rata berada di daerah dalam masih kekurangan, termasuk petugas di pustu dan tenaga administrasi. Harapan kita CPNS tahun 2014 ini ada formasi untuk tenaga kesehatan,\" ungkapnya. Pada rekruitmen CPNS tahun 2013 lalu, seluruh formasi yang diambil guru, sehingga kebutuhan akan kekurangan tenaga pengajar sudah sedikit teratasi. Sedangkan, kesehatan belum ada penambahan tenaga medis dari CPNS tersebut. Padahal, tenaga medis ini juga sama - sama tenaga yang harus diproritaskan. Karena sama pentingnya dengan tenaga pendidikan. \"Jika tidak ada penambahan, sampai kapan pun tenaga medis di Benteng pasti mengalami kekurangan,\" katanya. Tenaga kesehatan yang kurang tersebut telah diajukan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah (BKPPD), untuk diajukan kembali usulan penerimannya melalui tes CPNS jalur umum. “Untuk mengisi kekosongan beberapa UPT yang butuh tenaga, ya kita minta ada harapan formasi penerimaan jalur umum dari Menpan,” jelasnya. Ia menambahkan, harusnya pemerintah mengakomodir dan pertimbangkan tenaga yang kurang tersebut. Dengan harapan menerima usulan dinkes melalui BKPPD, mengingat tahun ini minim sekali penerimaan tenaga bidang lain. “Tahun ini tidak ada penerimaan bidan PTT, dokter PTT dan tenaga PTT. Jadi serba bingung, bagaimana mau mengisi kekurangan tersebut,” imbuhnya. Diterangkannya, kebutuhan tenaga kesehatan sangat perlu diprioritaskan. Sebab beberapa tahun lagi, segera dioperasikan rumah sakit tipe C di Desa Durian Demang, pada intinya masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan. “Benteng ini masih kurang sekali tenaga kesehatan, kalau tahun ini tidak ada penerimaan, untuk pengoperasian RSUD baru kita kesulitan,” terangnya. Untuk saat ini sekitar 400 tenaga kesehatan yang bertugas di Benteng. Mereka ditugaskan di 22 Puskesmas, Pustu dan Poskesdes. Tenaga kesehatan itu terdiri dari 143 bidan desa, dan 30 dokter. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, Benteng harus menambah lagi kekurangan tenaga medis dan dilakukan pemerataan. “Kalau tenaga banyak, bisa diratakan petugasnya,” demikian Putu.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: