Rumah Adat Diabaikan
MUKOMUKO,BE – Keberadaan rumah adat Kabupaten Mukomuko yang berdiri tepat di jantung ibukota kabupaten yakni di Kecamatan Kota Mukomuko perlu perhatian dari Pemkab dan pihak terkait. Pasalnya, kondisi rumah adat itu saat ini terkesan terabaikan, padahal merupakan salah satu budaya Kabupaten Mukomuko yang seharusnya dilestarikan. Saat ini kondisi rumah itu cukup memprihatinkan, selainkan sejumlah atap sudah mulai rusak dan lepas, warna dinding sudah pudar. Camat Kota Mukomuko Badi Uzaman SH dikonfirmasi BE tak membantah terabaikannya rumah adat Mukomuko tersebut. “Iya, rumah adat yang tepat berada di depan Kantor Kecamatan Kota Mukomuko sungguh memperihatinkan,”akunya. Menurutnya, rumah adat itu seharusnya dijadikan tempat adanya acara keadatan namun saat ini tidak lagi dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Rumah adat itu tempat diadakan acara adat. Namun saat ini tepatnya pada malam hari dijadikan tempat anak muda-mudi nongkrong,” bebernya. Lanjutnya, jika rumah adat itu dilimpahkan ke kecamatan maka pihaknya siap mengurus rumah tersebut. “Semenjak saya menjabat camat Kota Mukomuko beberapa bulan ini. Sudah 2 kali membersihkan pekarangan rumah tersebut supaya tidak diselimuti rerumputan. Namun untuk mengecat dan merehab kami belum mampu karena membutuhkan dana yang cukup besar,” jelasnya. Ditambahkannya, pihak-pihak terkait dalam hal ini Disporabudpar mesti melakukan langkah-langkah. Supaya rumah adat yang ada di “Kapuang Sakti Ratau Batuah” ini tetap dilestarikan. Selain wajah ibukota kabupaten tampak bagus dengan adanya rumah adat tersebut. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: