Pansus Soroti Konflik PT JR VS Warga
RIMBO PENGADANG,BE - Perkembangan terbaru mengenai Panitia Khusus (Pansus) Perizinan dan Investasi yang telah terbentuk di DPRD Lebong, saat ini mulai menyoroti persoalan konflik sosial antara PT Jambi Resources (PT JR) dengan warga Desa Ketenong II Kecamatan Pinang Belapis yang diduga karena pencemaran lingkungan. Hal ini disampaikan Sekretaris Pansus Izin dan Investasi DPRD Lebong M Gustiadi SSos kepada BE kemarin. Dikatakan pria yang akrab disapa Edi Tiger ini jika pihaknya telah melakukan rapat bersama SKPD teknis pada Sabtu (26/4) lalu terkait dengan penerbitan izin dan investasi yang ada diseluruh Kabupaten Lebong. Bahkan, dari hasil pertemuan tersebut, paling lambat Rabu (30/4) mendatang beberapa SKPD teknis tersebut harus menyerahkan seluruh berkas perizinan yang sudah dikeluarkan. \"Semua izin baik itu tambang emas, tambang batu bara, dan lainnya yang sudah dikeluarkan semuanya akan kita pelajari, terkhusus soal tambang batu bara PT JR yang beberapa waktu lalu sempat menghangat. Karena diduga masih ada kekurangan beberapa perizinan termasuk juga adanya dugaan pengambilan material dari galian yang belum ada izinnya dari instansi terkait,\" ungkap Edi Tiger. Dijelaskan Edi Tiger, Pansus memastikan jika seluruh data perizinan dan investasi yang dimaksud sudah diserahkan instansi terkait kepada dewan. Pansus pun bakal mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan jika izin yang sudah dikeluarkan tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. \"Jika ada perusahaan yang menyalahi aturan dan perundang-undangan akan kita jadikan temuan dan masuk dalam rekomendasi. Untuk itu kita minta SKPD terkait untuk transparan memberikan data tersebut, jangan ada yang ditutup-tutupi,\" tegas Edi Tiger.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: