Ketenong Miliki Potensi Budidaya Itik

Ketenong Miliki Potensi Budidaya Itik

PINANG BELAPIS,BE - Areal persawahan yang luas membuat Desa Ketenong Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong berpotensi besar untuk pengembangan itik petelur. Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu pun ikut mensupport pengembangan budidaya tersebut dengan memberikan bantuannya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu drh Irianto Abdullah saat melakukan kunjungan ke desa tersebut, kemarin (6/12).

\"Kalau untuk di Desa Ketenong kita akan mencoba membantu itik. Luas sawah yang dimiliki desa itu sangat potensial untuk membudidaya itik. Tahun ini kita telah memberikan bantuan berupa sumur resapannya. Tahun depan kita akan mencoba memberikan bantuan berupa itik. Seperti hasil penelitian itik Talang Benih itu merupakan itik asli Provinsi Bengkulu dan itu sangat potensial sekali,\" jelas Irianto.

Budidaya itik di daerah Talang Benih dinilainya sudah memberikan hasil yang menggembirakan. Telur yang dihasilkan sebanyak 265 butir per tahun. Ini pula yang akan dilakukan di Desa Ketenong.

\"Saat ini kita sedang melakukan penangkaran itik tersebut di UPT kita. Setelah itu akan sebarkan ke kabupaten-kabupaten yang potensial seperti daerah yang memiliki sawah. Seperti di Ketenong, selain limbah padi yang menjadi pakan itik, juga ada keong mas. Nah itu merupakan pakan ternak karena proteinnya sangat tinggi,\" kata Irianto.

Selain itu, kondisi Kabupaten Lebong yang melakukan turun tanam satu kali dalam setahun membuat beberapa lahan persawahan menjadi tidur akibat tidak dimanfaatkan. Budidaya itik dan sapi bisa menjadi solusi mengisi kekosongan masa tanam.

\"Tahun depan kita akan memberikan bantuan dana  sebesar Rp 310 juta untuk pembelian sapi yang akan diberikan untuk satu kelompok tani. Nah kedepan kita minta untuk setiap kelompok yang benar-benar siap dalam hal pengembangan sapi dapat mengajukan proposal kepada kita.

Jadi kalau melakukan pengembangan sapi tidak susah untuk mencari pakannya, karena seerti jerami itu bisa menjadi pakan ternak dengan diolah sedikit dikasih urea saja nilai gizinya sudah bagus dan ini yang akan kita lakukan nanti,\" pungkas Irianto.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: