Waspada, Penipu Mengaku Polisi
BENGKULU, BE - Kita harus senantiasa terhadap penipuan. Pasalnya muncul modus baru, dimana penjahat mengaku sebagai anggota polisi. Pengalaman pahit ini dirasakan oleh Yustin Wijaya (64), warga Jalan Semeru, Padang Jati, Ratu Agung, Kota Bengkulu. Dia mengaku telah ditipu oleh seorang yang mengaku sebagai anggota polisi, pada Kamis (24/4). Kronologis kejadian, berawal dari korban mendapat telepon dari orang tak dikenal (OTD), yang mengaku sebagai AIPTU Pujiono, seorang polisi yang bertugas di Lantas Jakarta Pusat. Pelaku mengatakan bahwa anak korban, bernama Evan yang sedang kuliah di Jakarta telah terlibat narkoba. Pelaku lalu mengancam korban dan meminta korban segera mengirimkan uang, jika tidak Evan akan ditembak kakinya. Mendengar itu, korban yang sedang panik langsung menuju ATM BCA yang berada di Jalan S Parman, Padang Jati, Bengkulu untuk mengirimkan uang. Pertama, korban mengirim Rp 10 juta ke rekening Bank BNI dengan Nomor Rekening 0331672727 atas nama Heru Prasetyo. Tak puas, selang beberapa menit pelaku kembali menelpon korban kembali dan meminta untuk mengirimkan uang lagi sebesar Rp 10 juta ke nomor rekening 2420886627 atasnama Citra. Setelah kedua permintaan pelaku tersebut dipenuhi, istri korban yang berada di rumah menelepon korban. Istrinya tersebut menerangkan jika korban telah tertipu, pasalnya dia telah menelpon anaknya dan diketahui anaknya dalam kondisi yang baik-baik saja. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta. Merasa tertipu, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bengkulu, pada Kamis (24/4). Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops Kompol Mada Ramadita SIK membenarkan adanya laporan tersebut. Mada juga meminta seluruh masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dengan modus mengaku sebagai polisi ini. \"Laporan baru kami terima, untuk nanti kami tindaklanjuti,\" pungkanya. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: