Dispendik Gelar Lomba Guru

Dispendik Gelar Lomba Guru

CURUP, BE - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidik di abupaten Rejang Lebong (RL), Dinas Pendidikan RL pada tanggal 12 Mei mendatang akan menggelar lomba guru berprestasi tingkat Kabupaten. Kadis Diknas RL, Zakaria Effendi, S.Pd, MM, melalui Kabid Dikmen Drs Ansori, mengaku telah menginformasikan kepada seluruh sekolah tingkat SMA/SMK se Kabupaten Rejang Lebong untuk segera mengirimkan utusan guru-guru yang dianggap memiliki kemampuan untuk diikut sertakan pada lomba guru berprestasi tersebut. \"Ini kesempatan para guru untuk mengukur kemampuan mereka dalam mengajar, tidak hanya di kelas namun dalam kegiatan lomba guru berprestasi,\" ungkapnya. Lomba guru berprestasi tersebut, sambung Ansori, akan digelar berjenjang dimana juara I tingkat Kabupaten akan mendapatkan hadiah uang tunai dan berhak mengikuti seleksi lomba guru berprestasi tingkat provinsi Bengkulu. \"Jika berhasil menjadi juara I tingkat Provinsi maka guru yang menang berhak mengikut seleksi tingkat Nasional bahkan hingga tingkat Asean,\" ungkap Ansori. Salah satu sekolah yang telah mempersiapkan diri dalam ajang tersebut salah satunya SMAN 1 Curup Timur. Ditemui wartawan, Kamis (24/4) Kepala SMAN 1 Curup Timur, Hamdan Mahyudin, mengaku telah mempersiapkan sebanyak 6 orang guru berpengalaman untuk mengikuti lomba guru berprestasi yang dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 Mei tersebut. \"Para guru yang diutus ini tentu menurutnya bukanlah guru biasa karena mereka telah memiliki segudang pengalaman mengajar dan kemampuan lainnya yang dimungkin bisa berprestasi pada lomba tersebut, harapan kita bisa terus menang hingga tingkat Nasional,\" harapnya. Menurut Hamdan, ada beberapa guru SMAN 1 Curup Timur yang juga pernah mengikuti lomba guru berprestasi yang dikoordinir Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang hingga mampu mendapatkan penghargaan sebagai guru berprestasi, jelas tidak begitu sulit bagi keenam guru yang diutusnya nanti. \"Ajang seperti ini harapan kita dapat mendorong guru untuk terus belajar dan menambah pengalaman. Soal kalah atau menang itu hal biasa yang terpenting bagi guru-guru tersebut adalah pengamannnya,\" ungkapya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: