Kuota Haji Turun Lagi
BENTENG, BE - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ajamalus, SH.MH mengatakan untuk tahun 2014 ini, kuota haji Benteng kembali mengalami penurunan cukup signifikan. Bila ditahun 2013 lalu, kuota haji di Bumi Maroba Kite Maju ini berjumlah 92 orang. Ditahun 2014 ini, hanya tinggal sebanyak 72 orang lagi. Ada penurunan sekitar 20 orang. Penurunan kuota haji itu berdasarkan pemangkasan sebesar 20 persen kuota haji berdasarkan peraturan Kemenag RI. \"Ya, kuota haji kita kembali turun,\" ungkap Ajamulus. Menurutnya, turunnya kuota haji itu akan berdampak terhadap tambah panjangnya antrian calon jema\'ah haji (CJH) Benteng. Saat ini saja waiting list sudah hampir tembus sebanyak 3.000 orang lebih. Kemenang kata Ajamulus sudah berupaya maksimal menekan daftar tunggu CJH itu. Namun, Kamenag RI memiliki kebijakan lain. \"Bukan di Benteng saja, namun terjadi di seluruh daerah di Indonesia ini,\" katanya. Dijelaskannya, untuk sebanyak 72 orang CJH Benteng ini sudah mengikuti proses manasik haji untuk tingkat Pemprov Bengkulu dan KBIH. Namun, untuk manasik haji yang diselenggarkan oleh Kemenag Benteng sendiri baru dilaksanakan setelah para CJH selesai melakukan pelunasan biaya hajinya. Memang biasanya, untuk manasik haji dari Kamenag dilakukan sekitar 1 bulan waktu pemberangkatan. \"Manasik hajinya sudah mulai dilakukan untuk tingkat Pemprov dan KBIH,\" jelasnya. Ia menambahkan, untuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) kabupaten/kota memang tidak ada. TPHD yang ada hanya untuk TPHD dari Provinsi Bengkulu berjumlah sebanyak 15 orang. Kemenag Benteng berupaya dengan mengirimkan surat secara resmi kepada Pemprov, permintaan agar setiap daerah untuk mendapatkan 1 orang TPHD. Dengan begitu, jika dikalkulasikan Provinsi Bengkulu memiliki 10 kabupaten/kota maka 10 orang untk TPHD kabupaten/kota dan 5 untuk Pemprov. \"Surat permintaan TPHD itu sudah kita layangkan kepada gubernur Bengkulu,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: