Garuda Gagal Terbang

Garuda Gagal Terbang

BENGKULU, BE - Diduga karena ada kerusakan teknis, penerbangan pesawat Garuda dari Bengkulu menuju Jakarta kemarin sore harus dibatalkan. Pembatalan terbang tersebut tentu saja membuat sejumlah penumpang kecewa salah satunya adala JF Hutasoit yang merupakan kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu. \"Kita sudah lama menunggu, jadwal semulanya jam 16 sekian, taunya batal,\" ungkap Hutasoit. Menurut Hutasoit ia dan penumpang lainnya menyayangkan keterlambatan informasi yang diberikan pihak maskapai kepada ratusan penumpang yang telah lama menunggu.  Karena mereka diberitahu bahwa pesawat tidak bisa terbang setelah lebih dari 1 jam menunggu dari jadwal yang ditentukan.  \"Kita sangat kecewa dengan pelayanan seperti ini, bahkan infonya kita tidak bisa terbang kecuali besok pagi (pagi ini, red),\" tambah Hutasoit. Sementara itu, Sales Manager Garuda Bengkulu, Ferdian saat dihubungi Bengkulu Ekspress membenarkan jika pesawat Garuda yang akan terbang ke Jakarta kemarin sore gagal terbang.  Hal tersebut dikarenakan ada kerusakan teknis yang dialami pesawat tersebut. \"Ya memang pesawat kita sore ini, gagal terbang karena ada kerusakan teknis, kita tidak ingin mengambil risiko sehingga penerbangan terpaksa kita batalkan,\" jelas Ferdian. Sementara itu terkait dengan keterlambatan informasi yang diberikan kepada penumpang, Ferdian menjelaskan hal tersebut dikarenakan pihaknya melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mengumumkan kepada para penumpang. Sementara itu terkait alternatif yang diberikan, saat dihubungi ia menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan.  Sedangkan kemungkinan para penumpang bisa diterbangkan kemarin sangat kecil.  \"Kemungkinan terbang saat ini sangat kecil, dan kemungkinan buruk baru bisa terbang besok pagi,\" tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, meskipun gagal terbang, namun kenyamana penumpang tetap mereka berikan, yaitu dengan menjamin semua kenyamanan penumpang dan tetap memberikan kompensasi atas kejadian tersebut. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: