Siswi SD Dicabuli
BENTENG, BE- Kasus tindak asusila menimpa anak dibawah umur kembali terjadi. Mirisnya, korbannya, merupakan siswi kelas 1 SD. Data terhimpun, kejadian memilukan ini dialami korban sebut saja namanya Kuntum (7) nama disamarkan, warga Kecamatan Pondok Kelapa. Pencabulan itu dialami korban hari Jum\'at (18/4) lalu. Ulah tak pantas dicontoh ini dilakukan terduga pelaku berinsial An (21), seorang pemuda pengganguran, tak lain tetangga korban sendiri. \"Kejadian memilukan ini terjadi Jum\'at lalu, ketahuan karena korban ini meringis kesakitan. Sudah diperiksa bidan. Kata bidan kemaluannya (Korban, red) memang mengalami luka lecet,\" kata Pen warga yang tinggal sedesa dengan korban . Terduga pelaku melakukan pencabulan itu di rumah korban, sembari nonoton video porno yanh ada di HP miliknya. Saat terduga pelaku melakukan aksi bejatnya itu, adik korban berada disamping korban. Awalnya kejadian itu diupayakan diselesaikan dengan cara damai di lingkungan keluarga korban dan terduga pelaku. Mengingat korban dan terduga pelaku bertetangga. Untung saja upaya damai ini tidak berlangsung mulus, sehingga ulah pelaku bisa ditindaklanjuti sesuai hukum berlaku. \"Memang mau damai tapi urung karena keluarga korban tidak setuju. Upaya damai itu, setahu saya bukan untuk damai masalah pencabulannya. Tapi, upaya damai dilakukan bertujuan agar tidak ada keributan antara keluarga korban dengan pelaku. Masalah cabul yang dilakukan pelaku, ya tetap diusut sesuai aturan yang berlaku,\" terangnya. Hingga berita ini diturunkan, pelaku belum berhasil dibekuk karena sudah kabur ke Palembang Sumatra Selatan (Sumsel). Dijelaskannya, ayah korban Ya telah melaporkan pelaku yang berinisial An (21) kepada Polsek Pondok Kelapa. Sedangkan korban telah dibawa ke RSUD yang ada di Kota Bengkulu untuk dilakukan visum. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Apriani ketika dikonfirmasi BE di Hotel Tahura saat mengawasi pelaksanaan pleno hasil perhitungan suara pemilihan legistatif (pileg) tahun 2014 tingkat KPU Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tidak menampik laporan itu. Hanya saja, dirinya belum mendapatkan laporan dari bawahannya karena masih berada dilapangan melakukan pengawalan pleno KPU Benteng ini. \"Kita masih fokus mengamankan pleno ini, sehingga belum masuk ke kantor,\"akunya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: