Satpol PP Keluhkan Dana Operasional

Satpol PP Keluhkan Dana Operasional

TAIS, BE - Setelah mendapat SK Wakil Bupati Mufran Imron SE, Satuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Seluma mengeluhkan dana Operasional penarikan 7 unit kendaraan dinas. Sejumlah kendaraan milik Pemkab dikuasai pejabat SKPD yang tidak berhak dan mantan pimpinan DPRD. “Ada 7 kendaraan dinas yang akan ditarik. Kita butuh dana operasional untuk menarik kendaraan yang berada di Jakarta,” keluh Kepala SatPol PP Seluma Thamaludin Mantap MPd. Dijelaskannya, pihaknya kini sedang membentuk tim yang bertugas untuk menarik mobnas yang belum dikembalikan tersebut. Diketahui, untuk satu unit mobnas yang dipegang oleh mantan Waka II Ir H Muclis Tohir yakni Toyota Fortuner seri 2.5 BD 8 P saat ini berada di Jakarta. Sehingga membutuhkan dana oprasional untuk menyusul kendaraan tersebut. Lainnya, tiga unit lagi yakni dua unit fortuner dan satu unit Ford Eveerst belum dikembalikan. “Yang jelas tugas ini akan kita lakukan, namun memang menunggu dana operasional terlebih dahulu,” katanya. Satpol PP Seluma juga mendapatkan tugas menarik sebanyak 7 unit mobil dinas yang ada di SKPD di lingkungan Pemkab. Karena mobnas tersebut masih dipakai oleh para mantan pejabat yang sudah dimutasikan. Tapi tetap saja dipakai. Padahal harusnya dikembalikan ke SKPD yang bersangkutan agar bisa digunakan oleh pejabat yang baru. “Untuk itu mantan kepala SKPD akan tetap kita surati terlebih dahulu. Tapi jika tidak, maka tetap akan kita jemput paksa nantinya,” harapnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: