Satu Sekolah Kurang Soal UN

Satu Sekolah Kurang Soal UN

KEPAHIANG, BE - Soal Ujian Nasional (UN) di SMAN 1 Tebat Karau Kabupaten Kepahiang hari ketiga (16/4) kemarin kurang. Akibatnya, ujian sempat tertunda beberapa saat sebelum akhirnya kebutuhan soal terpenuhi dengan mengambil sisa soal dari beberapa sekolah penyelanggara UN. \"Sebenarnya jumlah soal UN yang didistribusikan ke Kepahiang itu pas. Tapi kemarin, pas panitia mau membuka soal di salah satu ruangan di SMAN 1 Tebat Karai soalnya bukan mata pelajaran Fisika, tapi pelajaran Biologi. Harusnya mata pelajaran Fisika karena Biologi sudah dilaksanakan pada hari sebelumnya,\" ujar Kadis Dikpora Kepahiang Mansori SH MH melalui Kabid Dikmen Riswo SPd. Dikatakannya, jumlah soal UN yang kurang ini berjumlah sebanyak 20 soal. Atas peristiwa tersebut pihaknya mengambil kelebihan soal dari beberapa sekolah di Kepahiang. \"Untungnya tadi (kemarin, red) ada sekolah yang kelebihan soal. Sehingga kita ambil sisa soal dari SMAN 1 Kepahiang 10 soal, SMAN 1 Kabawetan 5 soal, MAN 2 Kepahiang 2 soal dan ada juga kelebihan soal disalah satu ruangan di SMAN 1 Tebat Karai 3 soal. Sehingga pelaksanaan UN bisa kita laksanakan,\" jelasnya. Menurutnya, atas peristiwa kekurangan soal UN ini sudah diwanti- wanti oleh pihaknya. Pasalnya dalam distribusi soal UN tahun ini sama sekali tidak diperbolehkan membuka paketan soal dari dus-dus soal yang ada di Mapolres. \"Sebenarnya kekurangan soal seperti ini sudah kami prediksi, soalnya soal hanya bisa dibuka pas saat UN akan dilangsungkan. Berbeda dengan tahun lalu, dimana kita bisa membuka dus soal sehingga kita bisa bagi-bagi,\" tambahnya. Lebih jauh disampaikannya, atas peristiwa kekurangan soal ini sama sekali tidak menghambat bagi pelaksanaan UN di SMAN 1 Tebat Karai. Hanya untuk beberapa saat pelaksanana UN sempat ditunda. \"Kekurangan soal UN ini juga sudah kita sampaikan kepada pihak Provinsi dan tadi juga disaksikan oleh pengawas independent dan pihak kepolisian,\" tandasnya. Terpisah Kepsek SMAN 1 Tebat Karai Ahmad Ghozali mengatakan, dirinya belum menerima keterangan soal kekurangan soal UN disekolahnya tersebut. Menurutnya pelaksanaan UN hari terakhir kemarin tidak ada masalah disekolah yang dipimpinya tersebut. \"Saya tidak tahu ruangan mana yang kurang soal UN tersebut. Tapi pelaksanaan UN berlangsung lancar,\" katanya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: