Berkas CPNS K2 Diverifikasi

Berkas CPNS K2 Diverifikasi

BENGKULU, BE - Para honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang lulus tes CPNS jalur honorer kategori dua (K2) pada 3 November 2013 hingga saat ini belum juga diangkat menjadi CPNS.  Berkas pengangkatan mereka yang dimasukkan ke BKD provinsi beberapa waktu lalu, kemarin (14/4) diserahkan ke Inspektorat Provinsi Bengkulu untuk diverifikasi.  Verifikasi oleh inspektorat ini sesuai dengan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI. \"Verifikasi oleh inspektorat ini tidak hanya dibebankan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun juga diberlakukan kepada semua pemerintah daerah yang menyelenggarakan tes CPNS K2 beberapa waktu lalu,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BCs SSos melalui Analis Kepegawaian, Majulo Bilkhair SE, kemarin. Ia mengaku, pihaknya baru akan menyerahkan berkas pengangkatan CPNS itu ke BKN Palembang setelah hasil verifikasi inspekstorat menyimpulkan tidak ada masalah dan layak dilanjutkan.  \"Verifikasi oleh inspektorat itu bertujuan untuk menghindari munculnya masalah di kemudian hari. Jika dalam hasil verifikasinya inspekstorat menyebutkan ada berkas yang tidak bisa dilanjutkan prosesnya, maka kami tidak akan mengajukan berkas honorer itu ke BKN,\" paparnya. Dalam memverifikasi berkas tersebut, inspektorat akan meneliti semua data honorer yang akan dikeluarkan SK CPNS-nya.  Tujuannya untuk menghindari adanya tenaga honorer siluman yang baru muncur beberapa bulan sebelum tes dilaksanakan. \"Kalau CPNS K2 di Pemprov ini kemungkinan tidak ada, karena jumlahnya hanya 17 orang. Kendati demikian, kami tetap mennyerahkan semua berkas yang ada ke inspektorat untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan,\" terangnya. Namun, lanjutnya, semua berkas itu sudah diserahkan ke BKN Palembang paling lambat 31 Mei mendatang. Karena sesuai dengan instruksi Kemenpan dan RB, bahwa batas terakhir penyampaian berkas ke BKN akhir Mei 2014 ini.  \"Pokoknya tanggal 31 Mei besok semua berkas sudah dimasukkan ke BKN Palembang,\" tukasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: