Geothermal Kepahiang Segera Dilelang
KEPAHIANG, BE - Pelelangan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) proyek energi panas bumi (geothermal) akan dilangsungkan pada pertengahan Agustus 2013 mendatang. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepahiang, Sigit Tulus Wikono SPd.
Sebelum pelelangan geothermal inidilaksanakan, Kementerian ESDM akan melakukan survey ulang agar Pemkab Kepahiang memiliki WKP sendiri.\"Sebenarnya WKP Kepahiang sudah akan ditetapkan, namun karena pak bupati minta ditunda maka harus ada survey ulang. Setelah itu baru kita bisa jadwalkan pelelangan investor untuk mengelola geothermal ini yang kemungkinan besar pada pertengah Agustus nanti,\" kata Sigit.
Diterangkannya, mengenai hal itu beberapa investor yang tertarik diantaranya dari Star Energy Geothermal, Star Energy Geothermal, Indonesia Power, Pertamina Geothermal Energy dan beberapa perusahaan lainnya sudah melakukan peninjauan langsung di Kepahiang. \"Sudah banyak perusahaan geothermal yang masuk dan ingin berinvestasi seperti Star Energy, Chevron dan lainnya, bahkan ada juga dari Prancis yang mau survey, namun tidak diizinkan oleh Kementerian ESDM,\" terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Arbi SIp MM mengatakan Komisi III akan membantu penganggaran yang diperlukan sebelum proyek tersebut terealisasi. \"Pada intinya kami sangat mendukung proyek ini,\" kata Arbi.
Menurut Arbi, potensi panas bumi di dunia sekitar 40 persen berada di Indonesia. Sudah sewajarnya Komisi III mendukung, karena kedepan akan menjadi energi yang potensial. \"Memang benar kata bupati, batu bara sudah akan habis, minyak bumi akan berkurang, untuk itu energi masa depan adalah panas bumi. Indonesia punya cadangan panas bumi yang besar dan Kepahiang punya potensi itu,\" tandas Arbi.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: