Ulat Serang Tanaman Padi

Ulat Serang Tanaman Padi

  LEBONG SAKTI, BE - Perjuangan para petani di Kabupaten Lebong untuk mempertahankan hasil panen yang melimpah dan bagus tentunya dengan perjuangan yang cukup berat. Setelah beberapa waktu lalu tanaman padi para petani diserang hama tikus, kali ini puluhan hektar lahan sawah di Kabupaten Lebong diserang oleh hama ulat yag menyerang daun tanaman padi meraka. Dengan kondisi tersebut, tentunya petani perlu menyiapkan pestisida atau racun ulat yang ampuh membunuh hama tersebut. Seperti yang disampaikan salah satu petani di wilayah Kecamatan Lebong Sakti yakni Lena (40), kepada BE kemarin jika serangan hama ulat yang saat ini banyak meresahkan petani di berbagai wilayah kecamatan Kabupaten Lebong, dimana kebanyakan racun yang mereka beli diduga kwalitasnya kurang bagus. Hal ini dikarenkaan beberapa hama ulat yang telah disemprot racun tidak mati, dan ini diduga karena kualitas racun yang kurang bagus. \"Padahal biasanya setelah kita semprotkan racun ulat tersebut tidak lama akan mati. Nah ini tidak mempan, walaupun dosisnya sudah kita coba tambah, masih banyak ulat yang tidak mati. Kemungkinan jenis racunnya yang memang kurang bagus,\" ungkap Lena. Untuk itu, dirinya mengharapkan adanya bantuan dari pihak Pemerintah akan bantuan racun ulat yang bagus guna mendukung hasil panen yang melimpah ditahun 2014 ini. Dikataka Lena, adapun tanaman padi yang diserang ulat yakni berumur sekitar 40 hari. Hal ini juga disebabkan karena terlambat dalam melakukan pemukukan beberapa waktu lalu saat pupuk sulit didapatkan. \"Inilah kalau terlambat memupuk. Kemarin kita sangat sulit mencari pupuk, sehingga potensi serangan hama sangat tinggi. Saat ini jalan satu-satunya kami mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah mengenai racun ulat yang bagus. Kalau hasil panen padi petani melimpah tentunya Kabupaten Lebong juga yang diuntungkan,\" jelasnya. Sayangnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong Sumiati SP yang dicoba dikonfirmasi wartawan melalui ponsel belum bisa dihubungi karena tidak dalam kondisi aktif.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: