Kulkas Kreditan Ditarik, Polisi Ngamuk

RATU AGUNG, BE- Dengan menggunakan sebilah golok, kemarin seorang oknum polisi di Jajaran Polres Bengkulu, Brigpol Fr merusak Toko Buana Kredit Elektronik, yang terletak di kawasan Jalan Mayjen Sutoyo No 30 B Tanah patah Kota Bengkulu. Polisi ini merusak sejumlah barang elektonok, seperti TV, Kulkas yang terpajang di toko tersebut. Bahkan kaca ruangan pun tak luput dari amukannya. Amarah polisi ini memuncak disebabkan kulkas yang ia beli secara kreditan di toko tersebut ditarik oleh petugasnya.

Polisi ini mengamuk sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung anggota tersebut  cepat di amankan oleh Kepolisian Polres Bengkulu. Berikut dengan mobil Avanza miliknya dan sebilah golok yang dipergunakannya untuk menghancurkan barang elektronik di toko tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih jauh dan korban jiwa.

Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST dan Kasat Reskrim AKP Imam Wijayanto SIK langsung meluncur ke lokasi kejadian, begitu mendapat informasi ulah anggotanya yang tak mampu mengontrol emosi itu. \"Sebelumnya anggota kita sudah datang ke toko namun pimpinan toko itu belum datang. Dijanjikan pimpinan toko tiba 15 menit lagi.

Siang tadi anggota itu datang lagi mencari pimpinan perusahaan itu atas nama Endang, tapi untuk kedua kalinya tidak bertemu lagi. Akibatnya anggota ini langsung emosi dan mengamuk merusak seisi Toko Buana kredit tersebut menggunakan golok yang ia bawa,\"terang Kapolres Djoko Suprayitno pada BE kemarin.

Kejadian ini dipicu oleh keputusan pihak Buana Credit menarik satu unit kulkas, yang dibeli secara kredit oleh oknum polisi tersebut. Kulkas itu ditarik lantaran polisi tersebut menunggak membayar angsurannya hingga beberapa bulan. Begitu Kulkas itu ditarik, polisi tersebut langsung membayar tunggakan kreditannya. Namun setelah tunggakan dibayar Kulkas itu tak kunjung dikembalikan oleh Karyawan Buana Kredit ke rumah oknum Polisi Fr tersebut. Hal inilah yang membuat oknum polisi itu marah dan mengamuk mengahancurkan seisi toko itu.

Data terhimpun BE, oknum polisi itu datang bersama istrinya mengendarai Mobil Avanza. Karena oknum polisi itu sudah emosi sejak awal, begitu tiba di Toko Buana Kredit, Avanza itu langsung menghantam tenda di depan toko tersebut.

Akibatnya sejumlah Kulkas dan Mesin cuci yang terpajang dibawah tenda itu pun berjatuhan. Begitu turun dari mobil, oknum polisi itu langsung mengeluarkan golok dan langsung merusak sejumlah TV, Meja TV serta Kulkas di toko tersebut dengan goloknya itu. Bahkan kaca di ruangan itupun tak luput dari amukan pelaku. Tidak puas disitu saja, pelaku juga merusak sejumlah kaca dilantai 2 Toko Buana Kredit tersebut.

Untung polisi sigap cepat datang ke lokasi, alhasil pelaku dan barang bukti cepat diamankan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.  Guna penyidikan lebih lanjut, polisi menyita barang bukti berupa golok yang digunakan pelaku untuk merusak sejumlah alat elektornik dan Toko Buana Elektronik tersebut. Polisi juga mengamankan mobil serta bukti perusakan seperti pecahan kaca yang berserakan di lantai dalam aksi pengerusakan itu.

\"Sejauh ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut. Dia saat ini telah di masukkan ke sel tahanan. Untuk proses hukum tetap di lanjutkan, terlebih dahulu penyelesaian kasus pidana umum pengrusakan toko tersebut. Setelah itu baru dikenakan proses hukum dari Provost Polda terkait status pelaku sebagai Anggota POLRI,\"terangnya.(333)

Sumber: