Bantuan Bibit Padi Kementan Macet
SUNGAI SERUT, BE - Penyaluran bibit padi bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, macet. Padahal musim tanam saat ini sudah tiba. Akibatnya para petani menggunakan bibit varietas lama dengan biaya sendiri.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi melalui Kabid Pertanian dan Hortikultura, Darjoni menuturkan, saat ini masuknya musim tanam. Dan seperti tahun sebelumnya Kementerian Pertanian membagikan bibit padi kepada petani melalui kabupaten/kota. Di kota sendiri tercatat bantuan yang akan diterima sebanyak 67.500 kg dengan varietas Cigelis dan Nekonga.
Namun hingga masa tanam tiba, bantuan dari Kementerian Pertanian yang melibatkan PT Hidayah Nur Wahana sebagai kontraktor, hingga saat ini belum mengucurkan bantuan kepada petani. Padahal seperti tahun sebelumnya biasanya bantuan itu sudah bisa dibagikan kepada petani pada bulan Juni hingga September.
\"Saat ini terjadi peralihan kontrak, kalau tahun lalu pemerintah pusat bekerjasama dengan PT Pertani SHS sedangkan kontrak mulai tahun ini sudah beralih ke PT HNW,\" katanya.
Karena adanya peralihan kontrak tersebut, bibit bantuan gratis yang akan diberikan kepada 108 kelompok tani yang masing-masing kelompok diprediksi mendapatkan 625 kg dengan luas lahan mencapai 25 hektar, tak bisa disalurkan. Dan para petani terpaksa menggunakan biaya sendiri untuk melakukan masa tanamnya. \"Kondisi semacam ini bukan hanya terjadi di Kota Bengkulu saja, namun dirasakan se wilayah Sumbagsel,\" tegasnya.
Diakui Darjoni, dirinya terus didesak para kelompok tani yang meminta agar bantuan bibit gratis itu segera dibagikan. Namun karena mereka sulit menghubungi kontraktor kata Darjoni, makanya sampai saat ini mereka juga tidak tahu kejelasan bibit bantuan tersebut, apakah akan didatangkan dalam waktu dekat atau justru dihapuskan dan dibagikan tahun 2013 mendatang. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: