Banyak Proyek Terancam Putus Kontra

Banyak Proyek Terancam Putus Kontra

TOPOS, BE - Di tahun 2012 ini, beberapa pembangunan proyek terancam banyak yang putus kontrak. Hal tersebut terlihat dari hasil sidak Wakil Bupati Lebong, Panca Wijaya, Selasa (4/12) kemarin ke beberapa lokasi pembangunan proyek yang ada di Kabupaten Lebong.

Adapun lokasi sidak wabup yakni proyek pembangunan peningkatan jalan Sukadatang-Kota Baru Santan, proyek jalan Suka Datang, pembangunan bak penampungan air RSUD Lebong, pembangunan gedung di RSUD, proyek peningkatan jalan Desa Tik Sirong Kecamatan Topos dan pembangunan pasar tradisional Kecamatan Topos.

Dari hasil sidak tersebut, Wabup mengatakan, untuk beberapa item proyek pembangunan seperti pembangunan gedung di RSUD dan pasar tradisional di Topos, pekerjaan fisiknya sudah hampir selesai atau tinggal finising. Namun berbeda untuk proyek pembangunan peningkatan Jalan Suka Datang - Kota Baru Santan dan proyek jalan Tik Sirong Topos, dirasa tidak akan selesai dikarenakan pekerjaan proyek tersebut baru mencapai sekitar 40 persen. Sedangkan waktu pekerjaan tidak sampai satu bulan lagi.

\"Seluruh proyek ini tanggal 25 sudah harus selesai ini. Kalau kita lihat seperti ini, apa mungkin bisa selesai dalam waktu yang tidak sampai satu bulan ini, sedangkan pekerjaan baru mencapai 40 persen. Untuk dapat selesai 70 persen bisa dikatakan sudah hebat. Jadi saya pesimis kalau proyek ini dapat selesai,\" jelas Wabup saat sidak proyek jalan Tik Sirong Kecamatan Topos kemarin.

Sebab itu, Wabup menyatakan akan meminta kepada Asisten II untuk kembali memberikan surat teguran ke pihak rekanan serta melaporkan hal tersebut ke Dinas PU dan Bupati BS mengenai pekerjaan proyek tersebut.

Selain itu, Wabup juga berharap di tahun 2013 mendatang untuk pihak kontraktor atau rekanan yang telah diblack list untuk tidak diberikan proyek kembali, karena akan merugikan daerah dengan pekerjaan yang selalu putus kontrak.

\"Saya ada dengar kalau ada pihak rekanan atau kontraktor yang telah di blacklist masih diberikan proyek lagi. Memang dalam hal ini dia tidak menggunakan CV yang lama, namun CV yang saat ini mendapatkan proyek itu masih orang yang sama. Untuk itu, di tahun 2013 mendatang seharusnya proyek tersebut diberikan kepada pihak rekanan yang memang benar-benar profesional,\" kata Wabup. Ada Proyek \"Siluman\" Disisi lain, dari hasil sidak juga ditemukan proyek pembangunan bak penampungan air RSUD yang dikerjakan tanpa papan merek atau dapat dikatakan proyek siluman. Sebab, dalam aturannya setiap pekerjaan proyek harus mencantumkan papan merek agar dapat diketahui berapa dana, sumber dana dan siapa yang mengerjakan proyek tersebut.

\"Seharusnya begini, kalau untuk pelaksanaan proyek tersebut harus memiliki papan nama. Kalau tidak ada berarti pekerjaan siluman, karena di dalam papan nama tersebut tertera kapan dimulainya, kapan selesainya, siapa pelaksananya. Kalau tidak ada, berarti siapa yang memilikinya. Jadi saya himbau khususnya kepala dinas masing-masing untuk dapat menegur pekerjaan yang tanpa papan nama tersebut,\" pungkas Wabup.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: