Pemerintah Biarkan Infrastruktur Rusak
BENGKULU, BE - Banyaknya infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang rusak, terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pasalnya, anggaran untuk memperbaiki infrastruktur itu sudah dianggarkan dalam APBD 2014 yang jumlahnya mencapai puluhan miliar, namun infrastruktur rusak tak kunjung diperbaiki. \"Saya sempat kesal karena anggarannya sudah tersedia, tapi tidak diperbaiki,\" kata Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin, kemarin. Berdasarkan hasil kunjungannya ke-52 desa di Provinsi Bengkulu baru-baru ini, hampir semua infrastruktur milik pemerintah provinsi dalam keadaan rusak. Parahnya lagi, kerusakan itu sudah disampaikan berulang kali, namun tidak ada respon dari pemerintah provinsi. \"Kalau yang rusak itu jalan milik kabupaten, saya masih ada alasan karena itu kebijakan para bupati. Tapi kalau yang rusak ini adalah infrastruktur milik provinsi, saya sudah tidak bisa apa-apa lagi,\" ungkapnya. Ia mengaku beberapa infrastruktur jalan yang rusak berat itu terdapat di sejumlah kabupaten, seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Seluma dan Bengkulu Selatan. \"Kalau memang tidak bisa menggunakan uang tersebut, lantas kenapa diusulkan besar-besar saat pembahasan di DPRD,\" tanyanya. Mengenai hal itu, ia pun meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu untuk segera mendata dan memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak tersebut. Karena menurutnya, dengan banyaknya infrastruktur yang tidak memadai itu akan membuat masyarakat banyak menuntut, bahkan masyarakat tidak lagi segan-segan memblokir jalan raya karena sudah muak dengan kondisi yang dialaminya. \"Selama ini masyarakat kita tidak banyak menuntut, mereka hanya menginginkan jalan dan jembatan yang ada di daerah mereka layak dan memadai. Jika itu tidak bisa dipenuhi, jangan salahkan masyarakat kita melakukan hal-hal di luar kewajaran,\" tutupnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: