Perekam E-KTP Rusak Terendam

Perekam E-KTP  Rusak Terendam

\"\"RATU SAMBAN, BE-  Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kecamatan  Ratu Samban, terhambat. Pasalnya perangkat  lunak seperti server,  smart card, dan CPU perekaman e-KTP  rusak terendam banjir  belum lama ini.

\"Alat perekam  yang mengalami kerusakan seperti   dua unit alat iris mata,  UPS, dan CPU sedangkan Server masih bisa dimanfaatkan, \" ungkap Camat Ratu Samban, M. Nasir melalui Kasi Pelayanan Umum, Sri Kurniati SH.

Dikatakannya,  sejak dilaunchingnya perekaman e-KTP  sudah mendapat kendala, dimana dua unit perangkat e-KTP  yang dikirimkan, satu mengalami kerusakan dalam perjalanan dan satunya lagi  rusak saat  proses perekaman, akibatnya perekaman tertunda hingga satu bulan.  Padahal tingkat perekaman saat itu sangat tinggi perharinya mencapai 300-400 peserta,  karena  sangat mengganggu pihaknya berkoordinasi dengan Dukcapil kota dan akhirnya diperbaiki oleh   PT Quarda Jakarta  selaku kontraktor.

Dan kali ini pelayanan pembuatan untuk masyarakat kembali terjadi,  karena perangkat server dan smartcard, dan CPU   terendam banjir,  alat tersebut  biasanya sebelumnya diletakkan  di bagian lantai kantor,  karena hujan deras pada Sabtu (17/11) air dari arah  pantai meluap dan masuk dalam ruangan setinggi lutut orang dewasa.  Akibat kejadian itu kita  tidak bisa melakukan pelayanan perekaman.

Saat ini masyarakat yang  mau melaksanakan perekaman e-KTP sebagian diarahkan untuk datang ke Dukcapil Kota Bengkulu pada hari Kamis, selain itu pihak kecamatan juga telah mengantisipasi   agar perekaman tetap berjalan di kecamatan,  Kecamatan Ratu Samban telah meminjam Smart card dari  kecamatan Sungai Serut, seraya menunggu didatangkan smartcard  e-Ktp Ratu Samban yang didatangkan dari pusat,  agar kembali difungsikan. \" Pihak Kecamatan masih menunggu proses perbaikan alat-alat yang rusak sampai sekarang belum ada informasi sampai kapan perbaikan dapat dilakukan, tapi kami berharap perbaikan bisa dilaksanakan secepatnya, agar pelayanan bisa kembali dilakukan,” harapnya.

Sementara itu, proses perekaman  data  e-KTP di Kecamatan Ratu Samban sudah mencapai 85 persen, dari 21 ribu jiwa di Kecamatan Ratu Samban,  sebanyak 13.401 telah melakukan perekaman, dan dari data itu sudah 9571 E-KTP yang didistribusikan dari Dukcapil ke Kecamatan. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: