Kanwil Kemenag Panen Cabai
KEPAHIANG, BE - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu H Suardi Abas SH MH dan jajaran kemarin (1/4) melakukan panen cabai di Desa Nanti Agung Kepahiang. Hal tersebut, merupakan upaya mendorong program Keluarga Pra Sakinah yang dilakukan oleh jajaran Kantor Kemenag Kepahiang. \"Komoditi pertanian yang kita lakukan panen ini merupakan hasil perkebunan yang digalakkan keluarga pra sakinah atau Sepakat di Desa Nanti Agung Kabupaten Kepahiang,\" ujar Suardi Abas didampingi Kakan Kemenag Kepahiang Drs Hamdani MPd serta Kakan Kemenag Benteng Drs H Ajamalus MH. Dikatakannya, perkebunan keluarga pra sakinah “Sepakat” desa Nanti Agung Kabupaten Kepahiang yang diketua oleh Saherman ini dapat dijadikan percontohan bagi Keluarga pra sakinah yang lain karena bantuan yang diberikan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Bidang Urais pada bulan Mei 2013 lalu benar-benar dimamfaatkan dengan maksimal. \"Dengan dilakukannya panen perdana beberapa komoditi pertanian ini, artinya bantuan yang diberikan memang benar-benar dimamfaatkan. Dan kita bersama-sama menyaksikan dan ikut memanen hasil perkebunan dan perikanan pada Perkebunan keluarga pra sakinah “Sepakat”,\" jelasnya. Menurutnya, pihaknya juga mengharapkan dari Kemenag Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dapat melakukan studi banding Desa Nanti Agung Kabupaten Kepahiang terhadap perkebunan keluarga pra sakinah “Sepakat”. \"Kita juga mengharapkan para jajaran Kemenag di Provinsi Bengkulu bisa meniru apa yang dilakukan oleh Kemenag Kepahiang ini. Dan kita melalui melalui Bidang Urais akan terus memberikan bantuan pada keluarga pra sakinah sepakat ini, bila perlu bantuan tersebut akan ditingkatkann pada tahun 2014 ini,\" tambahnya. Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kepahiang Drs Hamdani MPd menyampaikan pelaksanaan panen perdana Kelompok Sepakat” di Nanti Agung ini mengembangkan beberapa komoditi pertanian yang diantaranya beberapa jenis cabai dan juga jenis sayuran selada. \"Budidaya ikan air tawar juga turut dikembangkan dari kelompok sepakat,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: