Disperindag Ancam Pedagang

Disperindag Ancam Pedagang

BENGKULU, BE - Banyaknya pedagang di kawasan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama Bengkulu, meninggalkan auning dalam PPN dan memiliki berjualan di pinggir jalan membuat Disperindag Kota Bengkulu menjadi geram.  Bahkan Disperindag berjanji akan menindak tegas pedagang yang tidak mau masuk kedalam pasar, setelah selesainya pembangunan tahap II pada 6 Desember mendatang.

\"Sekarang kami masih memberikan toleransi hingga selesainya pembangunan tahap II, setelah itu semua pedagang harus masuk ketempatnya masing-masing. Jika menolak, maka auningnya akan kami berikan kepada pedagang lain yang bersedia menunggunya,\" kata Kadis Perindag, H Shafwan Ibrahim SH saat ditemui di sekretariat DPRD kota, kemarin.

Terkait dengan para pedagang mengeluhkan kondisi di dalam lebih sepi, sehingga memilih menjajakan jualan di pinggir Jalan Kedondong. Menurutnya, hal itu terjadi karena tidak semua pedagang masuk kedalam pasar. Sehingga terbagi ada yang berjualan didalam dan diluar, tentu saja pembeli lebih memilih berbelanja di luar karena lebih enteng dan cepat.

\"Makanya kita akan masukkan semua pedagang itu ke dalam pasar, jika sudah masuk, maka tidak ada alasan bagi pembeli tidak mau ikut ke dalam pasar,\" jelasnya.

Sejauh ini pembangunan PPN tahap 2 pun telah mencapai 90 persen, dan dalam waktu dekat segera diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yakni selesai pada 6 Desember ini.  \"Artinya hanya beberapa hari lagi saja pedagang itu berjualan di penggir jalan, setelah itu semuanya harus masuk tak terkecuali, termasuk pedagang pakaian Batam yang saat ini menggunakan lahan parkir sebagai tempat berjualan,\" sampainya.

Sebelumnya, kondisi banyaknya auning yang ditinggal pedagang ini diketahui saat Caretaker Walikota melakukan Sidak ke Pasar Percontohan tersebut. Dan didapati bahwa ratusan auning pun terlihat kosong akibat ditinggal pemiliknya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: