Pemilih Distabilitas Rawan Salah Coblos
CURUP, BE - Pemilih dengan distabilitas atau penyandang cacat di wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL), baik yang tuna netra maupun buta huruf, rawan salah coblos. Terkait hal itu, Komisioner KPU RL Halid Saifullah, SH MH kepada wartawan, Selasa (01/04) mengaku telah mengintruksikan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk mendata pemilih dengan distabilitas. \"Sejauh ini kita memang belum mengetahui jumlah sebarannya, namun sepanjang memenuhi syarat untuk didampingi seseorang yang dipercaya, KPU tidak akan mempersulit warga untuk menggunakan hak pilihnya,\" tegas Halid. Hanya saja, Halid berharap, pemilih dengan distabilitas bisa menunjuk keluarga untuk mendampinginya menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara. \"Nanti akan ada formulir C3 yang wajib untuk diisi oleh pendamping, tidak akan membocorkan pilihan yang didampingi,\" ungkap alumnus S1 Fakultas Hukum Unib ini. Sementara itu Ketua PPK Curup Utara Yosep Hamrican mengaku telah mendata warga pemilih penyandang cacat. \"Sebarannya saya lupa, namun di kecamatan kami paling jumlahnya kurang dari 10 orang dengan distabilitas. Meski kami akui ada juga yang buta huruf dan sudah tua,\" terang Yosep.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: