6 Mahasiswa Selamat, 1 Hilang
BENGKULU, BE - Peristiwa tragis kembali terjadi di Pantai Panjang Bengkulu, kemarin (29/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Mahasiswa Unsri, Fridolin Marpaung (21) warga Jalan Nusantara, Timbangan Raya, Indra Layang, Palembang, Sumsel, tersapu ombak di kawasan Pasir Putih, Pantai Panjang, saat sedang mandi bersama teman-temannya. Beberapa temannya tersebut antara lain, Franky Panjaitan Mahasiswa Tehnik Hasil Pertanian Unsri, Ardi Sitorus Fakultas Ekonomi Unsri, Andre Simanjutak Fakultas Pertanian, Loster Purba Fakultas Hukum, Febrianto Lumban Fakulas Ekonomi, Edward Malau Fakultas Pertambangan, Frans Situmorang Jurusan Administrasi Negara. Mereka awalnya bermaksud untuk berenang di Pantai Panjang, kecuali Andre Simanjutak hanya menunggu barang-barang di mobilnya. Tak lama mereka asyik mandi, tiba-tiba datang ombak sekitar 1 meter lebih menyapu sekawanan tersebut. Ombak tersebut membuat mereka terpencar. Naasnya Fridolin Marpaung terseret ombak ke tengah, sekitar 6 meter lebih. \"Datang ombak sehingga kami terpecar kemano-mano,\" kata Loster Purba, salah seorang rekan korban yang ikut terseret ombak. Dia mengakui kedatangannya di Bengkulu hanya untuk berlibur. Rencana liburan tersebut tidak lama. \"Kami sengaja mampir mandi, tak mengira akan terjadi seperti ini,\" ujarnya. Sementara Zulkifli (39) warga Lempuing, Kota Bengkulu, saksi mata kejadian tersebut mengatakan korban tersapu ombak lebih dari 6 meter ke tengah lautan masih kelihatan kepalanya. Akan tetapi pada saat dirinya berusaha menolong korban, korban tersebut sudah tidak kelihatan lagi. \"Saat saya hendak mengambil tali untuk menyelamatkannya, ia sudah tidak kelihatan lagi,\" ujar Ber, panggilan akrab pedagang ikan di Pantai Panjang tersebut. Dia mengatakan, lokasi tersebut memang terdapat palung. \"Di tempat mereka mandi itu ada palung, kemungkinan begitu ombak sampai si korban itu tersangkut di palung tersebut,\" tambah Ber. Kejadian tersebut menjadi perhatian banyak orang. Warga yang sedang berlibur di pantai tersebut mengerumuni lokasi. Polisi dari Polres Bengkulu, Polsek Ratu Samban, Polsek Ratu Agung, Basarnas, serta Polair langsung ke TKP untuk mencari korban. Tim SAR menurunkan tiga perahu karet bermesin dan satu unit ambulance dari kepolisian. Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Ratu Agung AKP Ade Candra membenarkan pencarian korban tenggelam tersebut. \"Ya kita mencari korban tenggelam tersebut dengan dibantu 8 orang, dari Polsek Ratu Agung, Polres 10 personil, Ratu Samban 6 orang personil, basarnas 11 personil, Polair 16 personil serta bantuan dari masyarakat,\" kata Kapolsek. Namun hingga berita ini diterbitkan, Tim Basarnas, Polisi serta Polair belum berhasil menemukan korban. Hingga tadi malam, petugas melakukan penyusuran pinggir pantai. \"Sementara ini kita menghentikan pencarian menggunakan kapal Boat karena kondisi atau keadaan yang tak memungkinkan. Akan tetapi, kita akan melanjutkan pencarian besok (Hari ini),\" kata Kasi Ops Sar Bengkulu Hendra Okti.(cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: